Pastikan Obat Gratis untuk Isoman, Presiden Jokowi Kerahkan Panglima TNI

- 15 Juli 2021, 19:49 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi //Tangkapan Layar Youtube.com/Sekretariat Presiden

MEDIA JABODETABEK – Presiden Joko Widodo mengarahkan TNI untuk memimpin pasokan paket obat terapi COVID-19 kepada para pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Hal tersebut dikatakan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, setelah menemani Presiden memperkenalkan Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat pada hari Kamis pagi (15/07) di halaman Istana Merdeka, Jakarta.

Di tahap pertama, 300 paket dikenalkan untuk masyarakat yang menjalankan isoman di wilayah Jawa dan Bali.

Baca Juga: Jokowi Resmi Terapkan PPKM Darurat Mulai 3 Sampai 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali

Tahap kedua, 300 paket lagi akan didistribusikan ke wilayah selain Jawa dan Bali.

Paket ini dikhususkan untuk pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan.

Panglima TNI melalui jajaran kesehatan kodam (kodim, koramil dan babinsa) menekankan dalam pemasokan paket obat terapi COVID-19 akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan dan jajaran kepolisian.

“Tentunya dalam pendistribusian 300 ribu paket tahap pertama ini, para babinsa akan didampingi oleh petugas dari puskesmas maupun bidan-bidan desa di wilayah tersebut. Harapan kita bahwa dengan kolaborasi antar institusi ini akan meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan isolasi mandiri,” tandasnya.

Selanjutnya, Panglima TNI melaksanakan pemberian paket ini sesuai dengan data pasien COVID-19 yang melakukan isoman yang dimiliki oleh puskesmas atau bidan-bidan desa.

Baca Juga: Jokowi Akan Perketat PPKM di Sejumlah Sektor dan Tambah Dosis Vaksin Covid-19 Harian

“Sesuai prosedur, karena kita melaksanakan isolasi mandiri adalah berbasis desa, puskesmas atau bidan desa akan melakukan triase, membagi apakah mereka memang OTG, ODG (orang dengan gejala) ringan, sedang atau berat, sehingga data tersebut sudah dimiliki oleh bidan desa atau puskesmas,” jelasnya.

Hadi juga memohon kepada masyarakat yang berada desa, RT/RW, apabila jika ingin mendapatkan obat tersebut silakan langsung menyampaikan kepada bidan desa, kemudian petugas-petugas puskesmas. Setelah datanya ada, maka babinsa akan memberikan paket obat tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dan akan diantar dengan pendampingan bidan desa maupun petugas-petugas puskesmas,” katanya.

Untuk mengakhiri keterangannya, Panglima TNI menegaskan bahwa pihaknya akan menjalankan pengawasan terhadap pasokan Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Optimis Ekonomi Tumbuh 7 Persen dalam Masa Kuartal II 2021

“Untuk penyimpanan paket obat tersebut akan ditempatkan di kodim, karena di sana harus ada pengawasan, pendataan, termasuk pencatatan keluar masuk obat,” tutupnya.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: setkab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini