Tak Penuhi Standar, Jenazah Markis Kido Tak Bisa Dimakamkan di Makam Pahlawan

- 15 Juni 2021, 18:32 WIB
Markis Kido dikebumikan, Selasa (15/6) siang.
Markis Kido dikebumikan, Selasa (15/6) siang. /pbsi

MEDIA JABODETABEK - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan, jenazah Markis Kido tidak bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata karena peraih medali emas bulu tangkis Olimpiade Beijing 2008 itu tidak memenuhi standar pemakaman di lokasi tersebut.

Zainudin menjelaskan, meski Markis Kido mengharumkan nama negara dengan meraih medali emas olimpiade, ada beberapa standar yang ditetapkan dalam pemakaman TMP, yakni dengan gelar, jasa, atau kehormatan tertentu.

Beberapa gelar tersebut antara lain Bintang Republik Indonesia, Bintang Mahaputera, Bintang Gerilya, Bintang Sakti, dan anggota TNI/Polri yang gugur dalam pertempuran.

Baca Juga: Anji Ditahan di Mapolres Jakarta Barat Setelah Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

Sementara, penghargaan yang diberikan kepada Markis Kido adalah Parama Krida Utama Kelas I, dan ternyata penghargaan tersebut tidak termasuk dalam standar.

Markis Kido meninggal dalam usia 36 tahun dan diusulkan dimakamkan di TMP Kalibata.

Jenazah Kido akhirnya dimakamkan di Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas di Jakarta Timur.

Baca Juga: Sering Memberikan Donasi, Indonesia Dinobatkan Sebagai Negara Paling Dermawan

Banyak pihak juga mempertanyakan alasan mengapa jenazah Markis Kido tidak bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Salah satunya dari mantan pebulutangkis nasional Hariyanto Albi.

Menurutnya, pemerintah harus memperjuangkan peraih medali emas olimpiade itu untuk dimakamkan di TMP Kalibata.

Baca Juga: Universitas Padjadjaran Menerima 2.832 Calon Mahasiswa Baru Melalui Jalur SBMPTN

“Hari ini saya mendengar kabar bahwa Markis Kido yang menurut saya merupakan pahlawan Indonesia yang sudah mengharumkan nama bangsa tidak bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata,” kata Arbi di Instagram pribadinya @hariyanto_arbi, dikutip selasa, 15 Juni 2021.

“Pihak Kemenpora apa tidak sebaiknya dari sekarang diperjuangkan peraih emas Olimpiade bisa dimakamkan di TMP Kalibata...Apa kriteria untuk bisa dapat kelayakan untuk ditawarkan keistimewaan itu? Apakah seorang juara Olimpiade belum dirasa cukup?,” katanya.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini