Network
MEDIA JABODETABEK - Habib Rizieq Shihab dalam persidangan mengaku bahwa dirinya positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR, namun merasa kondisi dirinya baik-baik saja.
Hal tersebut disampaikan saat menjawab pertanyaan Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dalam sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan Habib Rizieq untuk kasus tes usap di RS Ummi Bogor, Kamis, 27 Mei 2021.
"Disampaikan hasil dari PCR adalah positif Covid-19. Tapi menurut keterangan tim Mer-C kondisi saya pada waktu itu Covid-19 membaik. Jadi disarankan isolasi mandiri dilangsungkan," kata Habib Rizieq, dikutip Media Jabodetabek dari ANTARA.
Baca Juga: Polri Kerahkan 1.388 Personel untuk Amankan Sidang Lanjutan Kasus Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq juga mengatakan dirinya mendapat masukan dari pihak rumah sakit melakukan tes usap PCR untuk mengetahui apakah terjangkit Covid-19 atau tidak.
Lanjutnya, bahwa tes usap PCR itu dilakukan pada 27 November 2020 setelah Habib Rizieq menerima laporan dari hasil tes usap antigen yang dilakukan oleh Mer-C terindikasi positif Covid-19.
"Akhirnya saya setuju dan PCR itu diambil 27 November Jumat setelah Shalat Jumat dan hasil resminya kita dapatkan Senin karena Sabtu dan Ahad libur," ujar Habib Rizieq.
Kata Habib Rizieq, ia mendengar banyak kabar terkait spekulasi kondisi kesehatannya saat dirawat di RS UMMI.
Banyak kabar yang menggambarkan kondisi Habib Rizieq pada saat itu, ada yang mengatakan bahwa ia sakit parah, kritis, bahkan meninggal dunia akibat virus Corona.
Baca Juga: Sidang Habib Rizieq Shihab Mendapatkan Penjagaan Super Ketat
Artikel Rekomendasi