Network
MEDIA JABODETABEK – Wacana pemberdayaan perempuan menjadi sebuah gerakan yang sedang gencar dilakukan di tanah air.
Pemberdayaan perempuan dilakukan agar perempuan dapat turut serta dalam pembangunan dalam negeri di berbagai sektor.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) sebagai kementerian yang memiliki fokus dalam pemberdayaan perempuan turut serta mewujudkan pemberdayaan perempuan di tingkat ASEAN.
Baca Juga: Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Menurun, Tapi Tetap Jaga Protokol Kesehatan
Hal ini dilakukan dengan mendorong perempuan yang berwirausaha untuk meningkatkan perekonomian antar bangsa melalui ASEAN Woman Etrepreneurship Network (AWEN).
“Indonesia ingin menegaskan komitmen dalam meningkatkan peran AWEN dalam upaya regional untuk membawa perempuan ke garis depan sektor ekonomi.” jelas Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga dalam acara Serah Terima Jabatan Ketua AWEN yang diselenggarakan secara hybrid di kantor Kemen PPPA dan melalui virtual pada Senin. 24 Maret 2021.
Baca Juga: Berita Duka Cita, Ayah Peppy Meninggal Dunia, Vega Ucapkan Bela Sungkawa
Pemberdayaan perempuan wirausaha melalui AWEN akan menguntungkan bagi perempuan di Indonesia karena AWEN memiliki tujuh bidang fokus yaitu:
1. Melatih kembali UMKM, pengusaha perempuan dan tenaga kerja
2. Mempromosikan keberlanjutan dan swasembada bagi UMKM
3. Menangani isu lingkungan dan ketahanan terhadap perubahan iklim
4. Digitalisasi akses pasar dan penjangkauan
5. Mendorong inklusi keuangan, literasi dan kedisiplinan
6. Memperkuat konektivitas AWEN yang inklusif dengan meningkatkan sharing informasi perempuan ASEAN
Baca Juga: Ada Peristiwa Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblah, Hari ini Umat Muslim Harus Cek Arah Kiblat Lagi
7. Memperkuat pemberdayaan kepemimpinan perempuan ASEAN di kancah internasional
Pemberdayaan perempuan wirausahawa melalui AWEN secara tidak langsung akan membantu kinerja negara dalam melakukan pemulihan ekonomi dari Covid-19 yang pernah memukul perekonomian bangsa.
“Selain itu, kami juga berupaya membangun literasi digital di kalangan pengusaha perempuan sebagai keterampilan penting agar bisnis mereka dapat bertahan selama dan pasca pandemi. Hal ini disebabkan, diantara lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia, hanya 12 juta yang menggunakan platform digital untuk mendukung bisnisnya. Kami bekerjasama dengan mitra dan pemangku kepentingan terkait untuk mencapai 30 juta digitalisasi bisnis UMKM pada tahun 2030,” Tambah Menteri Bintang.
Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, Gerhana Bulan Tidak Terlihat di Langit Bulungan
AWEN akan berperan dalam menyediakan jaringan regional di antara organisasi perempuan wirausaha di ASEAN, menciptakan wadah untuk pertukaran ilmu pengetahuan, dan mendorong pengembangan kewirausahaan perempuan.
Hal ini dilakukan agar peran perempuan dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud secara nyata.***
Artikel Rekomendasi