MEDIA JABODETABEK - Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bengkulu dikeluarkan dari sekolah akibat hina Palestina di media sosial.
Pengeluaran siswi berinisial MS tersebut berdasarkan musyawarah yang telah disepakati antara pihak sekolah dengan Kepala Cabidin Dikbud Bengkulu Tengah, Adang Parlindungan.
Dari hasil yang disepakati, pihak sekolah memutuskan mengeluarkan siswi kelas XI tersebut dari sekolah.
Baca Juga: 122.899 Orang Menerima Teguran Akibat Melanggar Protokol Kesehatan di Tempat Wisata
Menurut Adang, langkah mengembalikan siswi tersebut kepada orang tuanya karena poin tata tertib sekolah sudah melampaui batas.
“Pihak sekolah sudah ambil keputusan melalui rapat yang dihadiri ketua komite wali kelas, unsur pengawas. Keputusan dari rapat karena poin tata tertib sekolah sudah terlampaui maka siswa tersebut akan dikembalikan ke orangtuanya,” kata Adang, Selasa 18 Mei 2021 dikutip Mediajabodetabek.com dari instagram @fakta.indo
Baca Juga: Larangan Mudik Berakhir, Ratusan Penumpang Padati Terminal Bus Kalideres Jakarta
Sebelumnya MS mengunggah video yang menghina Palestina yang saat ini sedang diserang habis-habisan oleh zionis Israel.
Postingan siswi tersebut dianggap menyebarkan ujaran kebencian dan menjadi viral.
Artikel Rekomendasi