Network
MEDIA JABODETABEK – Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan Kenaikan Isa Almasih dirayakan di hari yang sama pada hari ini, Kamis 13 Mei 2021.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dua hari raya yang dirayakan bersamaan di tahun ini merupakan berkah bagi Indonesia.
Menurutnya, peristiwa langka ini merupakan rencana Tuhan yang sangat luar biasa dan konteksnya menjadi penting untuk Indonesia.
Baca Juga: Pemkot Bandung Terjunkan 72 petugas untuk Tingkatkan Pengawasan Pusat Perbelanjaan
“Tentu saja Tuhan itu punya rencana sangat luar biasa sehingga untuk Indonesia konteksnya menjadi penting,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan bahwa peringatan dua hari besar keagamaan di hari yang sama tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia bisa melaksanakan ibadah secara berdampingan.
Baca Juga: Ini 5 Tempat Wisata di Bandung yang Buka Saat Lebaran 2021
Ia juga menambahkan bahwa kita harus selalu menjunjung toleransi dan kebhinekaan.
“Pertama, hari ini umat Muslim melaksanakan Ibadah Sholat Ied dan Idul Fitri bersama. Kedua, bagi umat Nasrani juga memperingati Kenaikan Isa Almasih, harinya sama,” ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, peristiwa hari ini harus menggerakkan masyarakat Indonesia untuk punya satu rasa saling menghormati dan menghargai.
Baca Juga: Jadwal Kereta Api dari Stasiun Gambir saat Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah
“Dan ini berkah untuk Indonesia,” kata Ganjar seperti dikutip Media Jabodetabek dari antaranews.com pada Kamis, 13 Mei 2021.
Ganjar kembali melaksanakan Sholat Ied Idul Fitri bersama keluarganya di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah karena masih pandemi COVID-19.
Baca Juga: Google Doodle Merayakan Hari Ulang Tahun Go Tik Swan, Salah Satu Pelopor Batik di Indonesia
Ia pun menjelaskan alasan dirinya dan keluarganya untuk melaksanakan Sholat Ied Iduf Fitri yang kedua kali di rumah dinasnya.
“Dua lebaran ini sama, sama-sama menahan diri, sama-sama semuanya menjaga diri,” kata Ganjar.
Baca Juga: Karena Alasan Usia, Marcelo Dicoret dari Squad Zidane saat Menghadapi Granada
“Kenapa saya dan keluarga memutuskan untuk Sholat Ied di rumah karena kondisi. Kondisi di luar yang kemarin pemerintah meminta untuk tidak mudik,” ujarnya menambahkan.
Ganjar berpesan agar seluruh masyarakat Jawa Tengah bersama-sama disiplin menaati protokol kesehatan agar masalah pandemi COVID-19 bisa cepat selesai.
“Kita tentu sama dengan tahun lalu, pandemi belum tuntas, maka kita harus tuntaskan dengan baik, saling menjaga diri,” ujar Ganjar.***
Artikel Rekomendasi