Soal Bipang Ambawang untuk Oleh-oleh Lebaran, Mendag: Itu Sebagai Promosi Kuliner Nusantara

- 8 Mei 2021, 19:11 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sebut tak ada maksud apapun soal hebohnya Jokowi rekomendasikan Bipang Ambawang untuk menu Lebaran.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sebut tak ada maksud apapun soal hebohnya Jokowi rekomendasikan Bipang Ambawang untuk menu Lebaran. /Instagram Muhammad Lutfi

MEDIA JABODETBEK - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi mengklarifikasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Bipang Ambawang sebagai rekomendasi oleh-oleh Hari Raya Idul Fitri 1442 H pada Sabtu, 8 Mei 2021.

"Pernyataan bapak Presiden tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya, yang memiliki kekayaan kuliner Nusantara dari berbagai daerah," katanya dalam pernyataan yang diunggah kanal YouTube Kementerian Perdagangan RI pada Sabtu, 8 Mei 2021.

"Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal," sambungnya.

Baca Juga: Pernyataan Jokowi Soal Bipang Ambawang Sebagai Oleh-oleh Lebaran Menuai Kritik Dari Ulama

Menurutnya, pernyataan Jokowi tersebut adalah untuk mempromosikan kekayaan kuliner Nusantara yang beragam dari setiap daerahnya.

"Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai, dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam," sebutnya.

Baca Juga: Sejarah Nama Dayeuhkolot,Balonggede, Babakan dan Sawahkurung Yang Ada di Kota Bandung Jawa Barat

Luthfi mengajak masyarakat untuk bangga dan turut mempromosikan kuliner Nusantara guna mengerakkan roda perekonomian, khususnya di ranah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Meski demikian, lanjut Lutffi, Kemedag bertanggung jawab atas unggahan video tersebut yang menyatakan Bipang sebagai rekomendasi oleh-oleh Lebaran.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: YouTube Kementerian Perdagangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x