Jum’at dini hari tadi perang sarung melibatkan puluhan remaja asal cianjur dan Bandung Barat
Sebelumnya puluhan remaja asal Cianjur terlibat perang sarung dengan remaja asal Bandung Barat di perbatasan Jembatan Citarum, Kecamatan Haurwangi.
Baca Juga: Curanmor Marak di Jakarta Utara, Kapolres Imbau Masyarakat Waspada
Aksi puluhan remaja tersebut, sempat membuat antrian panjang kendaraan dari kedua arah karena pengemudi memilih berhenti.
"Kelompok remaja bermodal kain sarung yang sudah diikat di bagian ujungnya itu, sudah terlihat dari pukul 01.00 WIB. Mendekati sahur kedua kelompok melakukan aksi perang sarung di tengah jembatan yang menghubungkan Cianjur-Bandung, sehingga membuat macet arus lalu lintas," kata Hendi Boncel tokoh masyarakat Haurwangi.
Mereka baru bisa dibubarkan setelah dua unit mobil patrol dari cinajur dan Bandung datang ke lokasi.
Baca Juga: Sanksi Ringan Hingga Berat Siap Hadang Pemudik yang Nekat
"Sebelum puasa, tidak ada aksi seperti ini, namun memasuki pekan kedua puasa, aksi perang sarung semakin meluas yang biasanya antar kampung sekarang antar kabupaten. Kami juga berharap ada tindakan tegas agar ada efek jera bagi remaja yang melakukan aksi yang meresahkan itu," katanya.***
Artikel Rekomendasi