MEDIA JABODETABEK- Hilangnya kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 mengundang keprihatinan seluruh masyarakat Indonesia.
KRI Nanggala-402 yang memabwa 53 ABK hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021 pukul 03:45 WIB diperairan Utara Laut Bali saat latihan peluncuran torpedo.
Dibalik kecemasan dan kesedihan yang melanda bangsa, terselip kepiluan dari keluarga Serda Pandu, salah satu awak Nanggala-402 yang ikut hilang bersama kapal selam kembanggaan bangsa Indonesia.
Dilansir dari Antara, cerita pilu itu disampaikan Yayak Dwi Darwati mertua dari Serda Pandu, yang bercerita bahwa menantunya tersebut baru saja menikahi anaknya Mega Dian pertiwi.
Menurut Yayak, anaknya dan Pandu baru menikah kurang lebih 2 bulan lamanya.
"Setelah menikah, sekitar tiga hari kemudian langsung berangkat ke Surabaya, dan pada hari Senin (18/4) menghubungi kami menyampaikan akan mengikuti latihan militer," katanya, seperti dikutip mediajabodetabek.com dari Antara.
Namun demikian Yayak masih menyimpan keyakinan bahwa menantunya tersebut masih hidup dan akan kembali dengan selamat.
Artikel Rekomendasi