Junta Militer Myanmar Min Aung Hlaing Akan Hadir dalam Pertemuan KTT ASEAN di Jakarta

- 19 April 2021, 08:15 WIB
Jenderal Militer Myanmar, Min Aung Hlaing./
Jenderal Militer Myanmar, Min Aung Hlaing./ /Reuters/Lynn Bo Bo/Pool

MEDIA JABODETABEK - Ketua junta militer Myanmar Min Aung Hlaing dikabarkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Indonesia pada 24 April mendatang.

Kementerian luar negeri Thailand mengatakan, rencana perjalanan Min Aung Hlaing menghadiri KTT ASEAN adalah yang pertama sejak melancarkan kudeta militer pada tanggal 1 Februari 2021.

Saat ini Myanmar berada dalam situasi mencekam setelah penggulingan Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi.

Baca Juga: Ustadz Zacky Mirza Pingsan Saat Mengucapkan Zikir La Ilaha Illallah

Dilansir Mediajabodetabek.com dari laman kantor berita Reuters, selama di bawah kepemimpinan Min Aung Hlaing, pasukan keamanan Myanmar (Tatmadaw) telah menewaskan sebanyak 728 orang sejak gelombang penolakan kudeta militer berlangsung.

Kabar terakhir kekerasan selama penolakan rezim militer Min Aung Hlaing, Tatmadaw sempat menewaskan dua orang warga di kota tambang batu rubi, Mogok.

Kota tersebut merupakan salah satu tempat di mana gelombang protes berlangsung masif di sebagaimana kota lain yang tersebar di berbagai provinsi di Myanmar.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Bismillah Cinta Hari ini Senin 19 April 2021: Jannah dan Panji Kecelakaan

Sejumlah negara tetangga Myanmar berupaya mendorong pertemuan antar pihak untuk menyelasaikan krisis. Kelompok militer sedikitnya bersedia untuk membuka pembicaraan dengan pemerintahan yang dikudeta [barisan Aung San Suu Kyi).

Beberapa pemimpin ASEAN yang beranggotakan 10 negara telah mengkonfirmasi kehadiran Min Aung Hlaing sebagai perwakilan Myanmar di Jakarta.

Para politisi pro-demokrasi Myanmar, termasuk jajaran parlemen yang digulingkan, mengumumkan pembentukan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) pada hari Jumat pekan depan menjelang KTT ASEAN.

Baca Juga: Hadapi Atalanta, Juventus Terjerembab, Menyerah 1-0

Pembentukan NUG merupakan upaya penolakan partisipasi Min Aung Hlaing di KTT ASEAN. Selain itu, Aung San Suu Kyi, pemimpin protes anti-kudeta, dan kalangan etnis minoritas juga tergabung bersama kelompok tersebut.

Belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait pernyataan sikap NUG.

Diketahui sebelumnya pada hari Sabtu, junta militer telah membebaskan 23.184 tahanan dari penjara lewat amnesti Tahun Baru.

Baca Juga: Lirik Lagu Linting Daun Dari Bonda Prakoso yang Sedang Populer

Selain itu, tepat tanggal 17 April 2021, Myanmar merayakan Tahun Baru tradisional. Biasanya warga berkerumun di jalanan dan berkunjung ke kuil Buddha.

Deretan aktivis pro-demokrasi menyerukan pembatalan perayaan Tahun Baru tersebut. Mereka mengupayakan agar orang-orang berfokus pada pemulihan ruang demokrasi di Myanmar.

Baca Juga: Link Nonton Bismillah Cinta, Bagi Kamu yang Ketinggalan Episode 6, Sabtu 17 April 2021

Menurut kalkulasi kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), Aung San Suu Kyi merupakan tokoh yang ditangkap, termasuk 3.141 orang lainnya.

"Para tahanan ini kebanyakan dari sebelum 1 Februari tetapi ada juga beberapa yang dipenjara setelahnya," kata juru bicara Departemen Penjara Kyaw Tun Oo.

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x