Junta Militer Myanmar Min Aung Hlaing Akan Hadir dalam Pertemuan KTT ASEAN di Jakarta

- 17 April 2021, 18:53 WIB
Pimpinan junta Myanmar, Min Aung Hlaing dijadwalkan hadir dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang akan digelar di Indonesia pada 24 April mendatang.
Pimpinan junta Myanmar, Min Aung Hlaing dijadwalkan hadir dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang akan digelar di Indonesia pada 24 April mendatang. /Reuters/

MEDIA JABODETABEK - Ketua junta militer Myanmar Min Aung Hlaing dikabarkan akan menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Indonesia pada 24 April mendatang.

Kementerian luar negeri Thailand mengatakan, rencana perjalanan Min Aung Hlaing menghadiri KTT ASEAN adalah yang pertama sejak melancarkan kudeta militer pada tanggal 1 Februari 2021.

Baca Juga: Beredar Video Amatir Seseorang Yang Diduga Bupati Yahukimo Bagikan Dana Desa di Lapangan Terbuka

Saat ini Myanmar berada dalam situasi mencekam setelah penggulingan Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi.

Dilansir Mediajabodetabek.com dari laman kantor berita Reuters, selama di bawah kepemimpinan Min Aung Hlaing, pasukan keamanan Myanmar (Tatmadaw) telah menewaskan sebanyak 728 orang sejak gelombang penolakan kudeta militer berlangsung.

Kabar terakhir kekerasan selama penolakan rezim militer Min Aung Hlaing, Tatmadaw sempat menewaskan dua orang warga di kota tambang batu rubi, Mogok.

Baca Juga: Update COVID-19 Indonesia per 17 April 2021: Kasus Positif Naik 5.041, Pasien Sembuh 5.963

Kota tersebut merupakan salah satu tempat di mana gelombang protes berlangsung masif di sebagaimana kota lain yang tersebar di berbagai provinsi di Myanmar.

Sejumlah negara tetangga Myanmar berupaya mendorong pertemuan antar pihak untuk menyelasaikan krisis. Kelompok militer sedikitnya bersedia untuk membuka pembicaraan dengan pemerintahan yang dikudeta [barisan Aung San Suu Kyi).

Halaman:

Editor: Putri Amaliana

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini