MEDIA JABODETABEK- Pembelajaran tatap muka di beberapa daerah sudah mulai diuji cobakan termasuk sejumlah sekolah di Jakarta baik SD, SMP maupun SMA.
Uji coba belajar dengan cara tatap muka ini membuat beberapa orangtua merasa khawatir, karena Covid-19 masih mengintai disela-sela aktifitas anak-anak termasuk di sekolah.
Terkait hal tersebut, seperti dilansir dari Antara, Muhammad Zainal, WASH (Water, Sanitation & Hygiene) Specialist UNICEF Indonesia mengemukakan bahwa UNICEF memiliki pemikiran yang sama terkait pembukaan kembali sekolah untuk melakukan belajar tatap muka.
Baca Juga: Ini Daftar Sekolah Di Jakarta Utara yang Lakukan Uji Coba Belajar Tatap Muka
Menurutnya, penutupan sekolah dalam waktu cukup lama akibat pandemi bisa menyebabkan dampak negative terhadap anak-anak, khusunya dibidang pendidikan.
Dampak yang paling nyata adalah resiko anak putus sekolah, belum lagi kendala tumbuh kembang, dan kualitas bejar karena perbedaan akses pembelajaran jarak jauh sekoneksi dan sebagainya.
Selain itu penutupan sekolah dalam waktu yang lama bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental dan psikososial karena kurangnya interaksi langsung, antara siswa dan pendidik, teman dan dunia luar.
Baca Juga: Uji Coba Pembukaan Sekolah Terbatas Dimulai Hari Ini
"Tapi pembukaan kembali sekolah harus diikuti dengan diterapkannya protokol kesehatan dan sekolah aman yang mengutamakan kesehatan dan keselamatan siswa, guru, keluarga dan masyarakat," ujar Zainal dalam webinar "Perubahan Kecil, Perlindungan Besar", Selasa 6 April 2021 lalu
Artikel Rekomendasi