Network
MEDIA JABODETABEK - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) mendukung penuh keputusan yang diambil Aprilia Manganang terkait perubahan status jenis kelaminnya dari putri ke putra.
Dilansir dari laman kantor berita ANTARA, Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI Hanny S Surkatty mengatakan, pihaknya baru mengetahui perubahan status kelamin Aprilia setelah disampaikannya keterangan tersebut lewat Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
Baca Juga: Hyundai Sebar Teaser Staria 2022, MPV Baru dari Korea
"Kita mendukung penuh keputusan yang diambil April yang difasilitasi oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa mengenai perubahan dari putri ke putra, itu kan memang hak pribadi dari Aprilia Manganang sendiri," ujarnya, Kamis, 11 Maret 2021.
Hanny mengatakan, penempatan Aprilia di tim nasional putri, sebelum melakukan pengunduran diri dari tim voli pada tahun 2020 berdasarkan dokumen-dokumen negara, berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Paspor.
Baca Juga: Atletico Madrid Raih Kemenangan 2-1 Atas Bilbao, Los Rojiblancos Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Saat mengikuti SEA Games 2015 di Singapura, saat tim voli putri Indonesia menuai protes dari Filipina, Hanny mengatakan pemeriksaan keabsahan dilakukan oleh komite medis SEA Games untuk menentukan apakah Aprilia bertanding atau tidak.
"Jadi, berdasarkan hal-hal tersebut di atas kami yakin bahwa April itu putri," ujarnya. "Seluruh pemain tim-tim dari negara lain menerima hasil tersebut, sehingga April bisa bermain di SEA Games di Singapura," tandasnya.***
Artikel Rekomendasi