Ada Helikopter yang Hilang Kontak di Bangka Belitung, Begini Ungkapan Polri Mengenai Kronologi Pristiwa

28 November 2022, 21:36 WIB
ilustrasi helikopter /pexels.com/somchai kongkamsri/


MEDIA JABODETABEK - Karo Penmas Divisi Humas Polri mengungkap kronologi helikopter P-1103 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Bangka Belitung.

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan kalau helikopter P-1103 yang lost contact di perairan Kepulauan Bangka Belitung itu awalnya terjadi pada pukul 08.15 WIB atau lebih tepatnya di awal peristiwa itu ada dua unit helikopter take off dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun.

"Jadi awalnya pukul 08.15 WIB, dua unit helikopter take off dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun," ujar Ramadhan seperti yang Mediajabodetabek.com kutip dari PMJ News.

Baca Juga: Tanggal 29 November 2022 Hari Apa, Memperingati Hari Apa, Ada Peringatan Apa? Simak Infonya

Ramadhan memastikan bahwa saat itu helikopter dengan data NBO105/P-1103 dalam kondisi laik terbang.

Tidak hanya itu, dinyatakan oleh Ramadhan bahwa helikopter itu dikemudikan oleh empat orang kru.

Helikopter tersebut menurut Ramadhan telah tiba di pangkalan Bun sekitar pukul 11.00 WIB.

Selanjutnya, helikopter P-1103 kembali terbang dengan helikopter bernomor P-1113 ke tujuan Tanjung Pandan.

Baca Juga: Terbaru! Twibbon Hari Jadi Kabupaten Malang ke 1262 Berdesain Simple dan Elegan

Helikopter yang satu lainnya tersebut dari pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan Belitung dalam kondisi layak terbang.

"Dari pangkalan Bun, jadi dua helikopter tadi dari pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan Belitung dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar," tuturnya.

Lalu, dari ucapannya juga pada pukul 13.45 WIB posisi kedua helikopter sempat diterpa cuaca buruk.

Sesuai lanjutkan Ramadhan pilot Helikopter P-1113 dan Helikopter P-1103 mengambil keputusan berbeda dalam menghadapi cuaca buruk.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Jakarta Terbaru 2022 yang Hits, Instagramable, dan Murah Meriah!

Namun, cuaca buruk yang mereka lewati membuat kedua helikopter itu tidak kompak.

"Di mana kapten pilot Helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Dan kapten pilot yang satunya, kapten pilot Helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki," ungkap Ramadhan.

Kata Ramadhan sekiranya pukul 14.00 WIB kapten pilot Helikopter P-1113 berusaha memanggil kru helikopter P-1103 melalui frekuensi radio.

Namun, saat memanggil kru helikopter P-1103 melalui frekuensi radio tidak ada jawaban.

Baca Juga: HUT PIA Ardhya Garini Tanggal Berapa? Berikut Tema dan Twibbon HUT PIA Ardhya Garini 2022

"Pukul 14.24 WIB, kapten pilot Helikopter P-1113 setelah landing, jadi landing di Bandara Tanjung Pandan dan cek posisi helikopter P-1103 di tower. Jadi masih lost contact," terangnya.

Melalui keterangannya juga, mereka hilang kontak dan karena itu pihaknya melaporkan kepada Kasidawil Subdit Patroli Poludara dan Dirpoludara.

"Jadi, informasinya sampai seperti itu aja, artinya, kita menyimpulkan lost contact," tukasnya.***

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler