Setiap Tanggal Berapa G30S PKI Diperingati? Dan Hari apa? Simak Sejarah Peringatannya

28 September 2022, 18:48 WIB
Setiap Tanggal Berapa G30S PKI Diperingati? Dan Hari apa? Simak Sejarah Peringatannya //instagram @feb.umi.makassar

MEDIA JABODETABEK – Setiap tanggal berapa hari G30S PKI ini diperingati? Tanggal ini perlu diketahui, dimana tanggal tersebut merupakan hari nasional Indonesia.

Hari G30S PKI atau yang biasa disebut dengan Gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia, yang dimana pada tanggal dan hari tersebut adalah hari yang menjadi sejarah kelam bagi Indonesia yang masih membekas hingga sampai sekarang.

Lantas, kapan hari G30S PKI diperingati? Dan bagaimana dengan sejarahnya? Berikut informasi selengkapnya yang bisa menjadi pengetahuan bagi kamu yang sedang mencari informasi.

Baca Juga: Perubahan Jadwal Keberangkatan Kereta Api Mulai 28 September 2022, Cek Sekarang!

Setiap Tanggal Berapa G30S PKI Diperingati?

Hari G30S PKI ini diperingati setiap tanggal 30 September, pada tahun ini jatuh pada hari Jumat dan tahun ini sudah 57 tahun setelah kejadian masa kelam tersebut.

Pemberontakan gerakan PKI ini diperingati untuk mengingat kepada masyarakat, terutama generasi muda tentang peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Dimana masa tersebut membuat 6 jenderal dan satu perwira menengah menjadi korban pada kejadian pemberontakan pada tahun 1965.

Tanggal 30 September diperingati diperingati sebagai Peringatan sebagai peringatan Hari G30S PKI itu bertepatan pada awal mula, terjadinya peristiwa pemberontakan pada tanggal 30 September 1965 silam.

Peristiwa G30S PKI berlangsung selama dua hari satu malam dari tanggal 30 September sampai tanggal 1 Oktober.

Baca Juga: Granat Meledak di Cilincing Jakarta Utara, 1 Orang Alami Luka Berat, Polisi Turun Tangan

Sejarah Hari G30S PKI, Peristiwa 30 September 1965

Sejarah Gerakan 30 September yang dilancarkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi salah satu sejarah pahit bagi pemerintah Indonesia pada waktu itu. Peristiwa ini terjadi tepat hari ini 57 tahun silam.

PKI merupakan salah satu partai tertua dan terbesar di Indonesia. Partai ini mengakomodir kalangan intelektual, buruh, hingga petani.

Pada pemilu tahun 1955, PKI berhasil meraih 16,4 persen suara dan menempati posisi keempat di bawah PNI, Masyumi, dan NU.

Sejarah berdirinya PKI tak lepas dari Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV), partai kecil berhaluan kiri yang didirikan oleh tokoh Sosialis Belanda, Hendricus Josephus Franciscus Marie Sneevliet atau dikenal dengan Henk Sneevliet.

Baca Juga: 3 Wisata di Kota Bojonegoro yang Terkesan Religi, Apa Saja Tempat Wisata Peribadatan Bojonegoro?

Peristiwa G30S PKI terjadi pada tahun 1965 dan dimotori oleh Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit, pemimpin terakhir PKI. Di bawah kendali DN Aidit, perkembangan PKI semakin nyata walaupun diperoleh melalui sistem parlementer.

Pandangan itu disebut bertentangan dengan konsep Mao Zedong dan Stalin yang secara terbuka menyatakan bahwa komunisme dikembangkan hanya dengan melalui perang.

G30S PKI terjadi pada malam hingga dini hari, tepat pada akhir tanggal 30 September dan masuk 1 Oktober 1965.

Baca Juga: 3 Destinasi Wisata di Bojonegoro Terfavorit, Apa Saja? Berikut Ulasannya

Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia.

Tiga dari enam orang yang menjadi target langsung dibunuh di kediamannya. Sedangkan lainnya diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya.

Keenam perwira tinggi yang menjadi korban G30S PKI antara lain Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Suprapto, Mayor Jenderal Mas

Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan dan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Tags

Terkini

Terpopuler