Sejarah dan Lirik Lagu Gugur Bunga Ciptaan Ismail Marzuki

25 September 2022, 20:00 WIB
Sejarah dan Lirik Lagu Gugur Bunga Ciptaan Ismail Marzuki. /Kemendikbud/

MEDIA JABODETABEK – Setiap kali menyambut peringatan hari nasional tertentu, pasti bukan hal yang asing jika beberapa stasiun TV nasional atau radio bahkan di media sosial diputar lagu-lagu kebangsaan.

Seperti lagu ‘Indonesia Raya’ yang populer tiap kali memasuki bulan Agustus karena berbarengan dengan momentum hari kemerdekaan.

Ismail Marzuki adalah pahlawan nasional sekaligus maestro Indonesia yang berkontribusi terhadap musik Indonesia.

Baca Juga: Berita Kecelakaan di Jaksel: Pengendara Mobil Tabrak 3 Motor di Kemang hingga Terjadi Keributan

Dia juga pencipta lagu berjudul Gugur Bunga di Taman Bakti atau yang lebih dikenal dengan Gugur Bunga.

Lagu Gugur Bunga diciptakan pada tahun 1945 dan dijadikan lagu wajib nasional untuk menghormati tentara Indonesia yang telah gugur selama Revolusi Nasional Indonesia.

Ismail Marzuki membuat lagu ini yang menceritakan tentang kematian seorang prajurit, dan perasaan penyanyi.

Baca Juga: 5 Tokoh Utama pada Peristiwa Gerakan 30 September Siapa Saja? Ini Profil Singkatnya

Selain itu juga Ismail Marzuki banyak menciptakan lagu perjuangan sepanjang masa genting itu. Selain lagu yang berjudul Gugur Bunga,

beberapa tembang karya musisi kelahiran Betawi Jakarta tanggal 11 Mei 1914 ini antara lain adalah Halo-Halo Bandung, Rayuan Pulau Kelapa, Sepasang Mata Bola, Juwita Malam, Indonesia Pusaka, Bandung Selatan di Waktu Malam, dan masih banyak lagi.

Lagu “Gugur Bunga”, sebut Christopher Torchia dalam Indonesian Idioms and Expressions: Colloquial Indonesian at Work tahun 2007.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Sosok Pierre Tendean, Salah Satu Pahlawan Revolusi yang Gugur

Diciptakan untuk menghormati para pejuang yang gugur selama masa revolusi fisik atau perang mempertahankan kemerdekaan yang berlangsung sejak 1945 hingga penyerahan kedaulatan pada akhir 1949.

Setelah Indonesia merdeka, Belanda atau NICA datang kembali ke Indonesia dengan membonceng pasukan Sekutu.

Belanda ingin menjajah Indonesia lagi setelah pada 1942 kehilangan wilayah yang pernah diduduki selama berpuluh-puluh tahun ini akibat kalah perang dari Jepang.

Baca Juga: Anime Dr Stone Season 3 Kapan Rilis? Simak Jadwalnya di Sini

Namun, para pemimpin dan rakyat Indonesia tentu saja menentang dan mengobarkan perlawanan terhadap Belanda.

Rakyat dari segala kalangan, baik prajurit, petani, bahkan pelajar, mengangkat senjata demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta.

Ismail Marzuki meninggal dunia pada 25 Mei 1958 dalam usia 44 tahun karena penyakit yang menyerang paru-parunya.

Gedung kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM) pun didirikan untuk mengenang seniman sekaligus pejuang yang menghasilkan banyak karya monumental ini.

Baca Juga: Simak Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Oktober 2022, Ketahui Keutamaannya Berikut

Berikut lirik lagu Gugur Bunga Ciptaan Ismail Marzuki.

Betapa hatiku takkan pilu

Telah gugur pahlawanku

Betapa hatiku takkan sedih

Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini pelipur lara

Nan setia dan perwira

Siapakah kini pahlawan hati

Pembela bangsa sejati

Baca Juga: Berikut Tanggalan Jawa Bulan Oktober 2022, Lengkap Dengan Weton dan Libur Tanggal Merah Sesuai SKB 3 Menteri

Reff:

Telah gugur pahlawanku

Tunai sudah janji bakti

Gugur satu tumbuh seribu

Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku di taman bakti

Di haribaan pertiwi

Harum semerbak menambahkan sari

Tanah air jaya sakti.***

 

Editor: Nurul Fitriana

Tags

Terkini

Terpopuler