Penyebab Kecelakaan Maut Tol Cipali Hari ini Diduga Sopir Elf Mengantuk, Berikut Penjelasan Polisi

19 September 2022, 17:17 WIB
kecelakaan maut tol cipali hari ini, 3 orang meninggal dunia /deskjabar.pikiran-rakyat.com/


MEDIA JABODETABEK - Berikut penyebab kecelakaan maut terjadi di Tol Cikopo Palimanan hari ini Senin 19 September 2022.

Akibat dari kecelakaan tersebut, 3 orang dilaporkan meninggal dunia, 13 orang lainnya luka-luka.

Korban kecelakaan maut Tol Cipali di KM 136 sudah dibawa ke rumah sakit, baik yang meninggal maupun yang terluka.

Baca Juga: BSU Tahap 2 Akan Cair Pekan Ini, Simak 3 Cara untuk Cek Nama dan Status Penerimanya

Dugaan sementara kecelakaan maut di Cipali hari ini diduga karena sopir mini bu s Elf mengantuk.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Indramayu Ajun Komisaris Polisi Angga Handiman menduga pengemudi minibus Elf yang mengalami kecelakaan di KM 136 Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali dalam keadaan mengantuk karena polisi tidak menemukan tanda pengereman di lokasi kejadian.

"Dugaan sementara untuk penyebab kecelakaan karena sopir mengantuk," kata Angga kepada wartawan di Cirebon, Jawa Barat, dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA hari ini.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali, 19 September 2022 dilaporkan 3 Orang Meninggal Dunia

Angga menambahkan, insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 07:30 WIB, dugaan kuat karena human eror.

Hal tersebut berdasarkan keterangan para saksi dari penumpang, dikatakan jika sang pengemudi tidak istirahat dan hanya minum kopi.

Angga menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, penumpang tidak meraskan adanya pengereman pada saat kecelakaan tersebut terjadi.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali Hari ini, Mobil Elf Tabrak Truk di KM 136, dilaporkan Ada Korban Jiwa

"Dari keterangan saksi, sopir ini mengantuk dan menabrak bagian belakang truk hingga sempat terseret sejauh 400 meter," tuturnya.

Kasatlantas menambahkan saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya juga tidak menemukan adanya bekas pengereman atau tapak ban di jalan.

Selain itu, kecepatan minibus juga diperkirakan lebih dari 90 kilometer per jam. Bahkan, pemindah transmisi pada mobil tersebut berada pada gigi paling atas.

Baca Juga: Viral di Tiktok, Tukang Parkir Memaksa Minta Bayaran 10 Ribu Rupiah di Jalan Irian Barat Medan

"Tidak ada bekas rem di lokasi kejadian dan kecepatan juga cukup tinggi," katanya.

Untuk kronologi kejadian, lanjut Angga, kendaraan minibus Elf berpelat nomor polisi BE-7031-VA melaju dari arah Jakarta menuju ke Cirebon. Setibanya di lokasi kejadian menabrak bagian belakang truk yang belum diketahui identitasnya.

"Tiga korban meninggal dunia kami bawa ke RSUD Arjawinangun dan korban luka ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon," kata Kasatlantas.***

 

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler