MEDIA JABODETABEK - Tanggal 26 September 2022 merupakan bagian dari pekan keempat bulan September 2022 yang banyak dipertanyakan orang.
Pertanyaan itu seperti tanggal 26 September 2022 hari apa? Apakah libur?Memperingati hari apa? Ada peristiwa apa? Simak ulasan selengkapnya.
Tanggal 26 September 2022 hari apa? Simak ya!
Dalam kalender Masehi tanggal 26 September 2022 merupakan hari Senin.
Tanggal 26 September 2022 juga merupakan Senin Kliwon, 29 Sapar 1956 dalam kalender Jawa.
Lantas tanggal 26 September 2022 apakah libur? Berikut ulasannya.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru 2022, bahwa tanggal 26 September 2022 tidak termasuk kedalam Hari Besar Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.
Dalam kalender 26 September 2022 juga bukan hari Minggu atau tanggal merah yang harus dinyatakan libur.
tanggal tersebut merupakan hari biasa yang jatuh pada hari Jumat alias bukan hari Senin yang memiliki 3 hari penting.
Tanggal 26 September 2022 Memperingati Hari Apa? Selengkapnya bisa cek di bawah ini.
Baca Juga: Update Jadwal Tayang One Piece Red Lengkap dengan Sinopsis Terbaru Ada Fakta yang Akan Terungkap
Dilansir Mediajabodetabek.com dari berbagai sumber pada tanggal 26 September 2022 memiliki 3 hari penting.
3 hari penting itu yakni:
• Hari Statistik Nasional (HSN) Indonesia
• Hari Kontrasepsi Sedunia Internasional
• Hari Internasional untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir
Peristiwa Pada Tanggal 26 September akan disuguhkan pada artikel di bawah ini, simak sampai tuntas!
1. Pada tanggal 26 September 1959
Dibaginya 3 provinsi Sumatera, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan.
Selain itu di Yogyakarta terdapat sepakatan bahwa daerah istimewa itu dijadikan provinsi di bawah pemerintahan Sultan Hamengkubuwono IX.
Baca Juga: Bjorka Ancam Akan Permalukan Twitter Jika Tetap Menonaktifkan Akunnya, Apa yang Terjadi
2. Pada tanggal 26 September 1997
Di kawasan pegunungan dekat Medan, Indonesia terdapat musibah dari berita tentang Garuda Indonesia Penerbangan GA 152 jatuh dan hal ini tercatat sebagai hal terburuk dalam sejarah Indonesia.
Itu dikarenakan Garuda Indonesia Penerbangan GA 152 menewaskan 222 penumpang dan 12 awak pesawat.
3. Pada tanggal 26 September 2014
DPR-RI mengesahkan RUU Pemilihan Kepala Dareah dengan hasil akhir kepala daerah dipilih oleh DPRD saat rapat paripurna.
Akan tetapi, Nanggroe Aceh Darussalam, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Papua, dan Papua Barat tidak masuk dalam hasil rapat tersebut.***