Presiden Joko Widodo Kemungkinan Akan Umumkan Harga BBM Naik Dalam Waktu dekat, Begini Skemanya

23 Agustus 2022, 21:14 WIB
Presiden Jokowi minta rencana kenaikan BBM jenis pertalite dipertimbangkan secara matang. /


MEDIA JABODETABEK – Pemerintah memberikan sinyal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat.

Kabar terbaru mengenai kemungkinan harga BBM naik disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Menurut Airlangga, skema alternatif tersebut sedang dipersiapkan untuk dilaporkan ke Presiden.

Skema alternatif harga BBM timbul dari pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan sinyal bahwa Presiden Joko Widodo akan mengumumkan kenaikan BBM.

Baca Juga: Berita Kecelakaan Hari Ini: Sebuah Truk Tangki Terguling di Km 100 Tol Cipularang

Kenaikan BBM ini bukanlah tanpa alasan. Harga Solar dan Pertalite yang diberlakukan pada tingkat harga yang saat ini tidak dapat untuk dipertahankan.

Menurut Menko Perekonomian itu pengumuman dari kenaikan harga BBM menunggu scenario yang sudah dijelaskan sebelumnya. Hal ini penting untuk menjadi sebuah pertimbangan.

Jika mengacu ke tahun 2022, Pemerintah mematok Subsidi BBM sebesar Rp 502,4 triliun. Alokasinya terdiri atas subsidi energi sebesar Rp 208,9 triliun dan kompensasi energi sebesar Rp 293,5 Triliun.

Baca Juga: 4 Wisata Alam Kuningan Terbaru 2022 dengan Pemandangan Indah dan Eksotis, Cocok untuk Healing!

Subsidi Pertalite saat ini tersisa sekitar 6 juta kiloliter dari 23 juta kiloliter yang disepakati sampai akhir tahun 2022.

Berdasarkan perkiraan pemerintah, jumlah Pertalite tersebut akan habis pada Oktober tahun 2022. Oleh karena itu diperlukan adanya peningkatan atau tambahan volume BBM bersubsidi.

Subsidi solar merupakan salah satu yang bersifat rawan. Karena volumenya yang terus mengalami peningkatan.

Agar Subsidi BBM tepat sasaran, Dewan Energi Nasional (DEN) mengusulkan dua cara kepada pemerintah.

Baca Juga: Sekelompok Driver Ojol Laporkan Kasus Temannya yang Dikeroyok di Polsek Astana Anyar

Pertama, skema distribusi tertutup menggunakan aplikasi. Kedua, memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat yang sangat membutuhkan untuk menjaga daya beli masyarakat yang tidak mampu

DEN mempunyai strategi jangka Panjang untuk mengurangi impor BBM. Caranya adalah mempercepat konversi mobil menggunakan listrik atau gas.

Demikian informasi skema harga BBM yang disiapkan untuk penetapan Harga BBM. Mari kita kawal terus perkembangannya.***

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler