Ternyata Capres Berlatar Belakang Kepala Daerah Lebih Didambakan, Elektabilitas Prabowo Turun Signifikan

16 Juli 2022, 09:22 WIB
Capres Berlatar Belakang Kepala Daerah Lebih Didambakan /YouTube Indopol Survey Channel

MEDIA JABODETABEK – Indopol merilis data terkait dinamika politik dan kepemimpinan nasional sebagai proyeksi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Melalui tayangan live streaming, Indopol memaparkan data hasil dari Survei Nasional terbarunya yang diselenggarakan pada 24 Juni hingga 1 Juli 2022.

Data dari survei menunjukan bahwa publik cenderung menginginkan pemimpin nasional (Presiden) dengan latar belakang sebagai kepala daerah (sebesar 23,58 persen), diikuti dengan background TNI (18,86 persen), Tokoh Agama/Ulama (12,85 persen), intelektual atau cendekiawan (10 persen) dan lainnya di bawah 5 persen.

Baca Juga: Simak Ranking Anggota Boy Grup untuk Juli 2022 di Sini, Jimin Kembali Tempati Posisi Pertama

“Ini yang kemudian bisa menggambarkan bagaimana peta elektabilitas, popularitas dan liketabilitas dari capres (calon presiden) di 2024 menurut survei ini,” menurut pihak Indopol.

Survei Indopol juga menyajikan pertanyaan terbuka (top of mind) yang menampung pandangan masyarakat terkait tokoh yang dinilai layak untuk menjadi pemimpin atau presiden Indonesia yang mendatang.

Dari pertanyaan terbuka tersebut, publik memilih Ganjar Pranowo dengan persentase yang diperoleh sebesar 17,89 persen. Figur pilihan masyarakat selanjutnya adalah Anies Baswedan yang memperoleh persentase sebesar 16,42 persen.

Baca Juga: Link Nonton The Game Caterers X Hybe Permainan Seru yang Memerlukan Konsentrasi

Sementara, Prabowo Subianto dipilih sekitar 8,94 persen dari total responden, lalu diikuti dengan Ridwan Kamil sebagai pilihan dari 6,10 persen responden.

Dapat dilihat bahwa dari empat tokoh yang didambakan masyarakat Indonesia untuk menjadi Presiden, tiga di antaranya memang memiliki latar belakang sebagai kepala daerah.

“Temuan menariknya di sini, Prabowo mengalami penurunan yang cukup signifikan. Prabowo (sempat) menempati posisi puncak (elektabilitas) di 15,85 persen pada bulan Januari (2022), di bulan Juni (2022) ini turun drastis menjadi 8,94 persen, di mana tidak terpaut jauh dari Ridwan Kamil yang (memperoleh elektabilitas sebesar) 6,10 persen," pihak Indopol menjelaskan.

Baca Juga: Peta Ganjil Genap DKI Jakarta Sabtu 16 Juli 2022, Hari Ini Apakah Masih Berlaku?

Dari segi popularitas dan liketabilitas capres 2024, survei pada bulan Juni 2022 ini menunjukkan peningkatan dari sejumlah tokoh. Di antaranya yang menonjol adalah figur Ridwan Kamil yang popularitasnya naik hingga angka 81,63 persen dan tingkat disukai publik sebesar 91,43 persen.

Tokoh dengan tingkat simpati dari masyarakat yang juga tinggi pun diperoleh Ganjar Pranowo (89,01 persen), Sandiaga Uno (87,35 persen), Anies Baswedan (85,42 persen), dan Jenderal TNI Andika Perkasa (85,40 persen), dan disusul oleh Khofifah Indar Parawansa (84,23 persen).

Pada variabel elektabilitas Calon Presiden, terdapat Ganjar Pranowo (24,55 persen), Anies Baswedan (20,41 persen), Prabowo Subianto (11,63 persen) dan Ridwan Kamil (10,98 persen) sebagai tokoh-tokoh yang paling diminati masyarakat untuk dapat dipilih menjadi Presiden mendatang.

Baca Juga: Destinasi Asia Tenggara Terfavorit selama Liburan Musim Panas menurut Agoda

Jika dilihat dari tren elektabilitas Calon Presiden 2024, survei Indopol menyebut, Ganjar memiliki tren elektabilitas yang paling meningkat, disusul dengan Anies yang juga meningkat.

Prabowo di posisi ketiga yang trennya justru menurun, dan Ridwan Kamil di posisi keempat yang trennya baru-baru ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.***

Editor: Putri Amaliana

Sumber: YouTube Indopol Survey Channel

Tags

Terkini

Terpopuler