Gempa Vulkanik Meningkat, Gunung Awu di Sulawesi Utara Kini Berstatus Waspada Level 2

13 Desember 2021, 13:28 WIB
Gempa Vulkanik Meningkat, Gunung Awu di Sulawesi Utara Kini Berstatus Waspada Level 2 /magma.vsi.esdm.go.id

MEDIA JABODETABEK – Aktivitas vulkanik Gunung Awu sejak oktober 2021 lalu mengalami peningkatan yang signifikan.

Oleh karena itu, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan statusnya dari normal level menjadi waspada level 2.

Gunung Awu terletak di Pulau Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara dan berada ketinggian 1.320 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Update Terbaru Ganjil Genap DKI Jakarta 13 Sampai 19 Desember 2021, Berlaku Senin Hingga Minggu

Dikutip mediajabodetabek.com dari ANTARA, kenaikan status tersebut disampaikan secara resmi oleh Ediar Usman selaku Sekretaris Badan Geologi yang mengatakan bahwa ada kenaikan pada tekanan magma di dalam tubuh gunung tersebut.

“Peningkatan aktivitas Gunung Awu tersebut ditandai dengan adanya peningkatan kegempaan vulkanik yang mengindikasi peningkatan tekanan magma di dalam tubuh gunung api,” kata Ediar.

Meskipun tidak diketahui pasti mengenai waktunya, namun erupsi pada gunung tersebut pun juga mengalami peningkatan.

Baca Juga: Innalillahi, Pasutri Ini Dikabarkan Tewas Tergencet dalam Kecelakaan Mobil di Tol Jakarta-Cikampek Hari Ini

Sehingga memungkinkan terdapat ancaman yakni berupa lava pijar maupun material piroklastik.

Tak hanya itu saja, ancaman lain pun dapat dirasakan seperti emisi gas beracun hingga dapat berpotensi terjadi lahar ketika musim hujan.

Sejak bulan oktober 2021 lalu, terjadi 7-26 gempa vulkanik dangkal yang terkeam setiap harinya. Bahkan sebelumnya sudah terekam sebanyak lima kali per harinya.

Baca Juga: Siapa Siskaeee Wanita yang Diduga Pamer Payudara di Bandara Internasional Yogyakarta yang Kini dicari Polisi

Karena peningkatan status level pada Gunung Awu, maka ESDM menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas di sekitar radius satu kilometer dari kawah puncak.

Masyarakat pun tetap diminta untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu miring yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan. ***

 

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler