MEDIA JABODETABEK-Baru-baru ini beredar sebuah video yang memberikan pernyataan terkait surutnya air laut di pantai merak, Kota Cilegon, Banten.
Video tersebut telah tersebar luas di berbagai platform media sosial seperti, WhatsAap, Instagram, dan YouTube pada hari Senin kemarin, 6 Desember 2021.
Dalam video yang beredar di media sosial, menampilkan seorang pria yang sedang berada di pinggir pantai sedang merekam situasi dan kondisi di pantai tersebut.
Video itu juga memperlihatkan, kondisi air laut yang surut, yang dikait-kaitkan dengan tanda tsunami.
Sambil merekam, pria itu juga memberikan sebuah narasi yang menyatakan bahwa air laut di merak tiba-tiba surut, dan terdapat beberapa perahu yang kandas.
"Dilaporkan pantai merak ini tiba - tiba surut. Waduh, yang piket jangan tidur, perahu pada kandas. Ada apa ini?" Ucap pria yang merekam video tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Seleb Tiktok Cantik Dimakan Buaya, Begini Penjelasannya
Dari beredarnya video air laut di merak surut, banyak warganet yang mencari informasi akan kebenaran dari video itu.
Hingga saat ini, Pantai merak banten surut air laut, pelabuhan merak surut air laut, air laut merak surut menjadi trending dipencarian google.
lalu apakah video viral air laut di merak surut, adalah berita Hoax atau Fakta? Simak penjelasanya dibawah ini.
Penjelasan:
Menyusul video viral yang memberikan pernyataan dan narasi dari air laut di Merak surut, telah dibantah melalui sebuah video lain dari Basarnas Banten.
"Assalammualaikum Wr.Wb. saya Fauzan dari Basarnas yang ditempatkan di ring siaga Merak, izin melaporkan pada tanggal 6 Desember 2021 hari senin," Ucap Fauzan yang mengaku sebagai salah satu dari anggota Basarnas
"Untuk gelombang ( pesisir merak ) di sekitaran 0,5 meter hingga 1.5 meter,"
Dimana dalam video itu, seorang pria yang bernama Fauzan dari Basarnas yang ditempatkan di ring siaga Merak, menyatakan bahwa ia tidak membenarkan berita terkait surutnya air laut di Merak.
Baca Juga: Lirik Lagu Sesah Hilapna dari Yayan Jatnika, Aduh Nyai Ieu Akang Emut Bae
"Saya mendapatkan info bahwa di sekitaran Merak airnya surut. Saya tidak membenarkan hal itu karena saya langsung di tempat,"
"Dan untuk rekan-rekan yang mendapatkan reaksi tersebut, mohon tidak ditelan mentah-mentah, karena itu hoax ya,"
Melansir dari Serang News. Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga, memberikan pernyataan bahwa video yang beredar di media sosial tersebut tidak benar atau kabar bohong.
"Berdasarkan laporan dari personel Ditpolairud Polda Banten yang ada di Merak, bahwa saat ini kondisi air di Merak masih normal, bukan surut, " Tegas Tegas Shinto Silitonga dikutip dari Serang News.
Baca Juga: Ramalan Shio 2022: Shio Ular Waktunya Beristirahat, Tampaknya Tahun Macan Air Bukan Hokimu
Akan tetapi, beliau juga memberikan himbauan terhadap masyarakat untuk tetap tenang dalam menanggapi berita yang sedang beredar, serta harus tetap waspada di musim penghujan ini.
"Untuk itu kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik. Namun tetap waspada, mengingat saat ini juga wilayah hukum polda Banten mengalami musim penghujan," Imbuhnya.
Dikutip mediajabodetabek.com dari akun Instagram @infoanyer turut membagikan kondisi terkini laut merak.
Dalam video yang dibagikan pada Senin, 6 Desember 2021 malam nampak kondisi laut yang masih normal.
Laut Merak sendiri terlihat seperti biasa tidak surut seperti kabar yang sedang viral.
"Hati-hati hoax Vidio yang menginformasikan bahwa pantai Merak mengalami surut," tulis akun @infoanyer.
Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa video yang beredar di platform media sosial, terkait surutnya air laut di Merak, Cilegon, Banten adalah disinformasi atau berita yang tidak benar.***