MEDIA JABODETABEK – 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day.
Peringatan ini bertujuan memberikan kesadaran kepada dunia terhadap penyakit diabetes.
Diabetes merupakan sebuah penyakit kronis yang memiliki ciri-ciri berupa tingginya kadar glukosa darah di dalam tubuh.
Baca Juga: Waspada! Cuaca di Bandung Hari ini 13 November 2021 Diprediksi Akan Hujan Disertai Dengan Petir
Penumpukan glukosa dalam darah diakibatkan karena tidak terserapnya sel tubuh dengan baik sehingga menimbulkan gangguan pada organ tubuh lain. Padahal glukosa sendiri merupakan sumber energi utama bagi sel-sel manusia.
Hari diabetes sedunia pertama kali diselenggarakan oleh IDF dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada tahun 1991. Peringatan ini digelar akibat meningkatnya penyakit diabetes di seluruh dunia.
Bahkan pada tahun 2014, diperkiraan sekitar 422 juta orang dewasa terkena penyakit diabetes. Peningkatan tersebut melonjak sangat drastic dibandingkan pada tahun 1980 yakni hanya sejuta 108 juta.
Baca Juga: Profil dan Biodata Terkini , Akun Instagra, TikTok Teuku Ryan, Suami Youtuber Cantik Ria Ricis
Pada tingkat global prevelensi penyakit diabetes hampir dua kali lipat yakni 4,7 persen menjadi 8,5 persen lebih besar daripada tahun 1980.
Penyakit diabetes pun akhirnya meningkat selama beberapa dekade terakhir di beberapa negara berpenghasilan rendah dan menengah daripada pada negara berpenghasilan tinggi.
Ada dua tipe pada penyakit diabetes. Pertama diabetes tipe 1, penyakit ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel insulin dalam tubuh. Hal tersebut menyebabkan tubuh kekurangan insulin dan membuat penumpukan gula dalam darah.
Kedua diabetes tipe 2, kodisi tersebut dinamakan resistensi insulin. Yakni tubuh yang biasa menghasilkan insulin secara normal, malah tidak dapat digunakan dengan baik.
Diabetes memiliki resiko yang sangat tinggi bagi tubuh. Oleh karena itu, pada tahun 2007, Majelis ulama PBB menetapkan 14 November sebagai Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day.
Dan pada tahun 2016, lebih dari 230 anggota asosiasi IDF dan lebih dari 160 negara memperingati Hari Diabetes Sedunia.
Beberapa organisasi-organisasi lain pun turut merayakan, seperti artis, perusahaan, politisi, dan sebagainya.
Kegiatanpun diadakan pada perayaan tersebut yakni program radio. kampanye televisi, acara olahraga, dan sebagainya.
Pada tahun 2021 kali ini, peringatan Hari Diabetes Sedunia mengusung tema Akses Perawatan Diabetes atau ‘Access to Diabetes Care’.
Dikutip mediajabodetabek.com dari website resmi World Diabetes Day, jutaan penderita diabetes di seluruh dunia tidak dapat mengakses perawatan diabetes, bahkan setelah 100 tahun insulin ditemukan.
Oleh sebab itu, penderita diabetes membutuhkan perawatan dan dukungan khusus untuk kembali memulihkan kondisi mereka agar tidak menimbulkan penyakit lain dan juga komplikasi.***