MEDIA JABODETABEK – Kartu Indonesia Pintar atau disingkat KIP merupakan bantuan biaya pendidikan yang diberi oleh pemerintah bagi lulusan SMA/sederajat yang memiliki potensi akademik yang baik namun memiliki keterbatasan ekonomi.
KIP merupakan bentuk pelaksanaan program unggulan dari Presiden Indonesia Joko Widodo. Kartu KIP telah diresmikan sejak 3 November 2014, bersamaan dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Berikut tahapan pendaftaran KIP Kuliah:
1. Lakukan pendaftaran di laman resmi kemendikbud
Kip-kuliah.kemendikbud.go.id
Baca Juga: Ganjil Genap Kawasan Wisata di Jakarta Bertambah Menjadi 3 Titik, Berlaku Untuk Motor dan Mobil
2. Setelah masuk, pendaftar lalu memasukkan NIK, NISN, NPSN, dan Alamat email yang aktif.
3. Validasi data NIK, NISN, dan NPSN serta validasi kelayakan untuk KIP Kuliah.
4. Kemudian sistem KIP Kuliah akan mengirimkan nomor pendaftaran dan kode akses.
5. Setelah memiliki akun KIP, Peserta memilih jalur seleksi yang dipilih yaitu terdapat jalur SNMPTN/SBMPTN/MANDIRI/SNMPN.
6. Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, selanjutnya menunggu dari proses sinkronisasi.
7. Tuggu status nya dan di verifikasi lebih lanjut oleh perguruan tinggi yang terkait.
Perlu kamu ketahui ada 3 jalur masuk PTN di Indonesia, yaitu:
Baca Juga: Daftar Hari Libur Tanggal Merah Bulan November 2021, Ada Apa Tidak
Baca Juga: Kalender Bulan November 2021 Lengkap Dengan Libur dan Peringatan Hari Besar
SNMPTN
SNMPTN adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi ini berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya yang telah ditetapkan oleh masing-masing PTN. Masuk melalui jalur ini 100% gratis karena sudah ditanggung oleh pemerintah. Kuota masuk SNMPTN minimum 20%.
SBMPTN
SBMPTN adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi ini berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) saja atau hasil UTBK dan kriteria lainnya yang sudah ditetapkan masing-masing PTN. Pelaksanaan ini tes ini menggunakan komputer. Biaya masuk tes ini ditanggung oleh peserta dan subsidi dari pemerintah. Kuota maksimum SBMPTN yaitu 40%.
Mandiri
Seleksi mandiri merupakan seleksi yang dilakukan oleh masing-masing PTN secara mandiri. Biasanya dilakukan dengan menggunakan nilai rapor, jalur prestasi, tes tulis, nilai dari UTBK atau dengan tes tulis dan nilai UTBK. Sistem tes ini tergantung kebijakan dari masing-masing PTN. Kuota maksimum Mandiri yaitu 30%. ***