Mardani Ali Sera Sindir KPK Lewat Pantun di Twitter Karena Belum Bisa Tangkap Buronan Harun Masiku

16 April 2021, 18:53 WIB
Rezim Jokowi sudah jauh dari Nawacita, Mardani: menunjukkan lemahnya pemerintah. / Instagram Mardani Ali Sera/ /

MEDIA JABODETABEK - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyindir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat sebuah cuitan berupa pantun di Twitter pada Jumat, 16 April 2021.

Ia menyebut nama Harun Masiku yang merupakan buronan KPK sejak Januari 2020.

Diketahui, Harun Masiku juga merupakan seorang politisi PDIP yang menjadi tersangka kasus suap Komisioner KPU.

Baca Juga: Penjelasan Garuda Indonesia Mengenai Penipuan Survey Berhadiah

"Ke Bekasi mampir ke rumah, jangan lupa mengajak Harun. Kerja KPK semakin lemah, indeks korupsi semakin turun," ungkapnya me-retweet cuitan akun resmi @KPK_RI pada Jumat, 16 April 2021.

Menurutnya, hal tersebut merupakan upaya pelemahan KPK terkait dengan adanya revisi UU KPK pada 2019 lalu.

"Revisi UU menjadi penyebab. Dukung KPK agar naik kelas. Jangan sampai Indonesia terjerembab," tambahnya.

Baca Juga: Kapan dan Bagaimana Tanda-tanda Malam lailatul Qadar Tiba ?

Mardani melanjutkan pantunnya menyindir KPK yang hingga saat ini belum mampu menangkap buronan Harun Masiku.

"Ke Sungai Dareh negeri berkah, di Pulau Punjung tempat turunku.
Rasanya aneh tapi susah dicegah,tiap lihat KPK langsung ingat Harun Masiku," cetusnya.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Jumat, 16 April 2021: Buruan Klaim, Dijamin Valid dari Garena Free Fire

Sindirannya makin memuncak saat melanjutkan pantun yang menyertakan tingkat kepercayaan rakyat pada kinerja KPK.

"Di gubug beras menyimpan padi, ke kali ujung si Mamat mandi.
Dibentuk khusus 'tuk berantas korupsi, sekali lancung rakyat tak percaya lagi," tandasnya.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Twitter Mardani Ali Sera

Tags

Terkini

Terpopuler