BMKG: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Dampak Gempa Jepang di Indonesia

20 Maret 2021, 23:33 WIB
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Tumisu

MEDIA JABODETABEK- Terkait gempa yang terjadi di Jepang Sabtu sore pukul 18.26 waktu setempat,  Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono menyatakan bahwa gempa tersebut tak akan berdampak di Indonesia.

"Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir karena gempa Ishinomaki, Jepang ini tidak berdampak di Indonesia," kata Daryono. Seperti dikutip Media Jabodetabek dari Antara

Sebelumnya stasiun penyiaran NHK melaporkan terjadinya gempa dengan kekuatan 7,2 Magnitudo di Prefektur Miyagi Jepang, namun data yang telah di update menunjukan bahwa gempa hanya berkekuatan 7,0 Magnitudo.

Baca Juga: Jepang di Guncang Gempa 7,2 Magnitudo

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5 Magnitudo Guncang Kabupaten Maluku Tenggara Barat, BMKG: Tak berpotensi tsunami

Demikian pula dengan kabar yang menyatakan akan timbul tsunami alibat gempa tersebut, namun data-data terbaru juga tak memberikan petunjuk akan datangnya tsunami.

"Meskipun sebelumnya gempa ini dinyatakan berpotensi tsunami akan tetapi catatan pada tide gauge di Ofunato Station pada Prefektur Iwate menunjukkan tidak terjadi adanya anomali tinggi muka laut, yang artinya tidak terjadi tsunami," tegas daryono.

Data terbaru menunjukan bahwa pusat gempa terjadi di dalam laut dengan kordinat 141,41 derajat bujur timur dan 38,53 derajat lintang utara atau sekitar 27 kilometer timur laut kota Ishinomaki dengan kedalaman 44 Km.

Baca Juga: Gempa berkekuatan 7,2 Magnitudo Bepotensi Tsunami Guncang Jepang, Pembangkit Nuklir Onagawa Tutup Sementara

Baca Juga: MiChat akan Take Down Akun-akun Prostitusi Online

Daerah tersebut menurut BMKG berada di wilayah yang pernah terdampak guncangan gempa besar ditahun 2011 lalu.

Daryono menjelaskan bahwa gempa yang baru saja terjadi memiliki mekanisme sumber berupa sesar naik yang berasosiasi dengan sumber gempa megathrust pada subduksi Lempeng Pasifik yang menujam ke bawah Jepang.

Walau guncangan mencapai skala intensitas VI-VII MMI, hingga kini belum ada laporan kerusakan yang dialami di prefektur Miyagi.***

Editor: Naja Nuroni

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler