MEDIA JABODETABEK- Sebuah video berdurasi 3 menit 55 detik yang beredar di media sosial berujung diciduknya satu orang anggota ormas yang berada dalam video tersebut.
Seperti dilansir dari Antara, Video tersebut menayangkan aksi seorang oknum ormas yang menyampaikan bahwa dirinya bisa mengatur kepolisian dan TNI.
Atas pernyataannya tersebut, Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat mengamankan oknum anggota ormas tersebut untuk menjalani pemeriksaan hukum terkait dugaan adanya ucapan yang melecehkan institusi Polri dan TNI.
Baca Juga: Warga Gunung Geulis Bogor Digemparkan Penemuan Mayat Perempuan
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono di hadapan awak media membenarkan adanya kejadian itu dan saat ini kasusunya tengah ditangani Satreskrim Polres Garut.
"Sedang ditangani oleh Satreskrim," ucap Adi seperti dikutip mediajabodetabek dari Antara
Sementara itu Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol CZi Deni Iskandar menyampaikan keperihatinnya terkait adanya oknum ormas yang membuat pernyataan yang menyinggung institusi Polri dan TNI.
Menurut Deni, apa yang diucapkan oknum ormas tersebut terkesan melecehkan intitusi Polri dan TNI.
Baca Juga: Janjikan Tayangan Berkualitas, Kominfo Imbau Masyarakat Mampu Beralih ke Televisi Digital
"Masa mereka mau mengatur kita, kan kita yang ngatur negara, bukan ormas, hargai institusi, jangan sampai melecehkan, kalau gitu kan bahasanya jadi melecehkan," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya menyerahkan kasus tersebut ke pihak Polres Garut untuk menjalani proses hukum lebih lanjut
"Ada di Polres, nanti akan ditindaklanjuti Polres," pungkasnya.***