MEDIA JABODETABEK – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berupaya mendorong 244 desa wisata di seluruh Indonesia berkembang menjadi unicorn.
Unicorn adalah gelar yang diberikan kepada startup (perusahaan rintisan) yang memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar atau saat ini setara dengan Rp 14 triliun (Kurs Rp 14.000 / 1 US$).
Valuasi merupakan nilai dari suatu startup yang sedang berkembang.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi nilai valuasi adalah growth rate.
Baca Juga: Hari Musik Nasional : Kemendikbud Komit Lindungi Hak Cipta Musisi Tradisional
Faktor-faktor lain yang tak kalah penting adalah jumlah investor, kekuatan produk, kredibilitas dan peran founder.
Faktanya, rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh startup Indonesia hingga bisa meraih gelar unicorn adalah enam tahun.
Pengembangan desa wisata merupakan salah satu strategi Menparekraf dalam percepatan pemulihan sektor parekraf tanah air.
Menparekraf juga melakukan strategi lainnya meliputi, program stimulus hibah pariwisata, penerapan free covid corridor atau disebut travel corridor arrangement yang sedang dalam tahap finalisasi, pengembangan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), fasilitas on boarding program digitalisasi bagi para pelaku ekonomi kreatif.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 Maret 2021 : Angga Curiga pada Mama Sarah, Elsa Jujur soal Reyna
On boarding program bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan juga mendorong SDM untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan strategi terakhir adalah vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kemenparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024. Sebanyak 150 desa dari 244 desa wisata berada di 5 Destinasi Super Prioritas dan akan diperluas.
Baca Juga: Mazda Luncurkan Generasi Terbaru CX-5 di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya
“Program ini harus mencakup desa wisata di setiap destinasi super prioritas. Kita harapkan desa wisata ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja. Dan tentunya, pengembangan desa wisata menekankan aspek berkelanjutan, jelas Menparekraf.
“Sekarang sebanyak 54 desa wisata dalam tahap rintisan, 144 desa wisata dalam tahap berkembang. 48 desa wisata sudah maju. Ini ibaratnya (tingkatan) dari startup sampai unicorn,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, seperti dikutip Mediajabodetabek.com dari Antara.***