Bacaan doa kafaratul majelis terjemahan:
“Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu.” (HR. Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153.)
Keutamaan membaca doa penutup acara ini diantaranya sebagai penghapus dosa, agar ilmu yang didapatkan lebih bermanfaat, memudahkan jalan seseorang ke surga, dan menguatkan iman seseorang
Meredam kemurkaan Allah SWT.
Baca Juga: Hari Besar Bulan September, Tanggal 18 Hari Apa, Memperingati Apa ? Cek di Sini Informasi Lengkapnya
Selain doa penutup acara yang lengkap mulai dari bahasa Arab, latin, dan terjemahan serta keutamaannya, ada pula landasan hukumnya yaitu:
1. Dalam hadist HR. Tirmidzi, no. 3433
“Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang duduk di suatu majelis lalu banyak senda guraunya (kalimat yang tidak bermanfaat untuk akhiranya), maka hendaklah ia mengucapkan sebelum bangun dari majelisnya itu,
‘Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik’
Artinya:
“Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu); kecuali diampuni baginya dosa-dosa selama di majelisnya itu.”
Artikel Rekomendasi