Berdasarkan kitab Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi, niat dan tata cara sholat idul adha:
1. Membaca Niat Sholat Idul Adha
"Usholli sunnatan li 'idil adha rak 'ataini (makmuman/imaman) lillahi ta'ala. Ditambahkan imaman apabila ia menjadi imam sholat.
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."
Baca Juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah 1443 H dan Sunnah Lain yang Berada Dalam Bulan Juli Lengkap Dengan Niatnya
2. Takbiratul ihram sebagaimana sholat biasa, setelah membaca doa iftitah, takbir lagi hingga 7 kali untuk rakaat pertama. Di antara takbir dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر
ُ
Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.” ( 7 kali pada rakaat pertama)
3. Membaca surah Al. Fatihah, setelah itu dianjurkan membaca surah Al-A'la. Berlanjut ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
4. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak 5 kali dengan mengangkat tangan Allahu Akbar seperti sebelumnya.
Baca Juga: Bolehkah Qurban untuk Keluarga yang Sudah Meninggal? Begini Jawaban Buya Yahya
Artikel Rekomendasi