Network
Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dijalankan pada tanggal 9 dzulhijjah tahun Hijiriyah. Dibacakan dengan niat seperti niat puasa sunnah lainnya, yakni, "Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'ala". Artinya: Aku berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT.
Puasa sunnah Arafah ini dianjurkan bagi umat islam yang tidak melaksanakan ibadah haji di Mekkah. Manfaat dari mengerjakan puasa Arafah ini ialah "dihapuskannya dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang," (HR. Muslim No. 1162).
2. Perbanyak Takbir, Dzikir, dan Tilawah
Perbanyak dzikir dan tilawah Al. Qur'an pada bulan dzulhijjah, tapi juga dianjurkan pada keseharian kita.
Mengacu pada Ibnu 'Abbas berkata, "berdzikirlah kalian pada Allah SWT di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah dan juga pada hari-hari tasyriq."
Baca Juga: Puasa Dzulhijjah 2022 Berapa Hari ? Berikut Penjelasan Dari Buya Yahya
3. Menunaikan Ibadah Haji dan Umroh
Ibadah haji yang merupakan bagian ibadah yang ada pada bulan dzulhijjah, salah satu ibadah dari rukun islam yang kelima ini, muslim mengerjakan ibadah haji bagi yang mampu mengerjakan secara finansial dan fisik.
"Ibadah Haji adalah beberapa buln yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah SWT mengetahuinya. Berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang yang berakal." (Q.S Al. Baqarah [2] ayat 196-197).
4. Berqurban
Artikel Rekomendasi