Network
MEDIA JABODETABEK-Malam lailatul qadar di bulan Ramadhan selalu dipertanyakan oleh sebagian umat Islam.
Karena malam lailatul qadar merupakan malam yang lebih baik dari malam seribu bulan dan waktu yang mustajab untuk meminta keinginan serta harapan kepada Allah SWT.
Namun sangat disayangkan untuk jawaban tentang pertanyaan malam lailatul qadar itu kapan? Tidak ada yang bisa menjawab.
Meski begitu, Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan mengenai tanda-tanda terjadinya malam lailatul qadar di bulan Ramadhan sesuai hadist Bukhari dan Muslim:
1. Udara tenang dan sejuk
Rasulullah SAW bersabda: "Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
2. Matahari terbit dengan teduh
Matahari terbit dengan teduh juga menjadi tanda lailatul qadar yang berdasarkan hadits Ubay bin Ka'ab radhiyallahu anhu.
Rasulullah SAW bersabda: "Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).
Baca Juga: 4 Tips untuk Meringankan Gejala Menopause Dalam Kehidupan Seorang Wanita
Meskipun tidak begitu jelas kapan malam lailatul qadar, tetapi dalam dalam hadits yang diriwayatkan oleh HR Muslim kemungkinan malam mulia itu jatuh pada malam ke-27 di bulan Ramadhan.
"Demi Allah, sungguh aku mengetahui malam lailatul qadar tersebut. Puncak ilmuku bahwa malam tersebut adalah malam yang Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk menegakkan shalat padanya, yaitu malam ke-27." (HR. Muslim).
Dalam hadits tersebut Nabi Muhammad SAW menuturkan waktu malam lailatul qadar itu tepat pada 27 Ramadhan.
Tidak hanya itu, HR. Bukhari juga menjelaskan tentang malam lailatul qadar, " Dari Aisyah ra pula, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: ‘Carilah lailatul qadar itu dalam malam ganjil dari sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).***
Artikel Rekomendasi