Pada dasarnya makan sahur bukanlah sebuah kewajiban dan bukan merupakan syarat sah dalam menunaikan ibadah puasa.
Namun, para ulama mengatakan bahwa hukum dari makan sahur adalah Sunnah Muakkadah atau sangat ditekankan. Hal ini berdasarkan pada Haditz dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً
“Bersahurlah karena dalam makanan sahur terdapat keberkahan” (HR. Bukhari no. 1922 dan Muslim no. 1095).
Berikut bacaan niat sahur 5 Ramadhan 1443 H, hari ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."***
Artikel Rekomendasi