Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan karena Haid Beserta Tata Cara dan Doa Bukanya

- 13 Maret 2022, 09:38 WIB
Baca doa ini jika kamu disakiti seseorang
Baca doa ini jika kamu disakiti seseorang /Pexels/Thirdman

 

MEDIA JABODETABEK - Berikut doa niat puasa ganti ramadhan karena haid beserta tata cara dan doa bukanya.

Puasa ramadhan sebentar lagi akan tiba, bagi kita yang berhutang saat menjalankan ibadah puasa kemarin, kita wajib untuk membayarnya.

Salah satunya dengan para perempuan yang tidak bisa menjalankan ibadah puasa saat sedang datang bulan atau haid.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Menurut Khalid Basalamah, Salah Satunya Menjauhkan Api Neraka

Ganti puasa wajib karena haid atau mengqadha puasa ramadhan dilaksanakan setelah kepergian bulan ramadhan.

Tata cara pelaksanaanya, yaitu dengan melakukan puasa ganti sebanyak puasa ramadhan yang telah ditinggalkan.

Lalu, ucapkan niat puasa ganti Ramadhan dengan ikhlas serta benar, dan diucapkan pada saat malam hari sebelum matahari terbit.

Baca Juga: Kapan Puasa Ramadhan 1443 Hijriyah Tahun 2022 ? Catat Tanggalnya Untuk Menyambut Marhaban Ya Ramadhan

Adapun bacaan niatnya untuk mengganti puasa ramadhan karena haid atau Qadha puasa ramadhan, sebagai berikut.

Doa Qadha Puasa Ramadhan:

تَعَالَى لِلهِ رَمَضَانَ شَهْرِ ضِ رْ فَ قَضَاءِ عَنْ غَدٍ صَوْمَ نَوَيْتُ

Latin: "Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ."

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Wanita Tidak Puasa Karena Haid, Apakah Wajib Diqodho? Begini Penjelasannya Buya Yahya

Doa Buka Qadha Puasa Ramadhan:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latin: "Allaahumma lakasumtu wabika aamantu, wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman. Kepada-Mu aku berserah, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa). Dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Baca Juga: 8 Golongan Orang yang Tidak Diwajibkan Puasa Ramadhan, Siapa Saja? Berikut Jawabannya Menurut Buya Yahya

Adapun hari-hari yang dilarang untuk mengqadha atau melaksanakan ibadah puasa, yaitu berpuasa saat Idul Fitri tanggal 1 Syawal.

Lalu, Idul Adha (10 Dzulhijjah), Hari Tasyrik (11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah), Hari Jumat dan dilakukan sendirian, kecuali telah melakukan puasa pada hari sebelum dan sesudahnya.

Kemudian, Hari Syak (30 Sya'ban). Namun, hal ini boleh dilakukan jika bertepatan dengan puasa yang biasa dilakukan, seperti puasa senin-kamis.

Baca Juga: Hukum Pacaran Saat Puasa Ramadhan Menurut Islam, Begini Penjelasannya Menurut Ustadz Riza Basmalah

Orang yang wajib mengganti puasa, yaitu bagi orang yang sakit, sedang dalam perjalanan jauh, dan perempuan yang sedang haid atau Nifas.

Namun, untuk yang berat menjalankannya, seperti orang yang sudah lanjut usia, perempuan hamil maupun menyusui maka diwajibkan untuk membayar fidyah.

Kita dianjurkan untuk mengganti puasa wajib secepatnya agar terhindar dari rasa malas sebelum memasuki bulan ramadhan tahun ini.

Nah, itulah doa niat puasa ganti ramadhan beserta tata cara dan doa bukanya.***

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah