MEDIA JABODETABEK - Pada setiap bacaan sholat yang diucapkan tidak semerta-merta digunakan ketika sholat saja. Bacaan sholat memiliki arti dan sejarah yang terkandung seperti attahiyyat.
Sholat bagi umat muslim adalah tiang agama sekaligus rukun islam yang kedua, sholat terdiri dari sholat wajib dan sunnah. Sholat wajib merupakan sholat yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan bila ditinggalkan mendapat dosa, sedangkan sholat sunnah bila dikerjakan mendapat pahala dan bila tidak dikerjakan tidak akan mendapat dosa.
Sholat bisa diartikan lain merupakan suatu bentuk komunikasi antara makhluk hidup ciptaan Allah SWT dengan sang Pencipta yakni Allah SWT.
Baca Juga: 12 Film Bioskop Bulan Februari 2022: Cek Jadwal Tayangnya! Ada KKN di Desa Penari, Death On The Nile
Bagi anda yang belum mengetahui bacaan attahiyyat adalah dialog antara Rasulullah SAW dengan Allah SWT ketika peristiwa Isra Mi'raj di Sidratul Muntaha. Berikut mediajabodetabek.com telah merangkum penjelasan tentang attahiyyat.
Singkat cerita, pada malam Isra Mi'raj Jibril AS mengantarkan Rasulullah SAW naik ke Sidratul Muntaha. Akan tetapi karena Jibril AS tidak diperkenankan untuk mencapai Sidratul Muntaha, maka Jibril AS mengatakan kepada Rasulullah SAW untuk melanjutkan perjalanan nya sendiri tanpa dirinya.
Rasulullah SAW melanjutkan perjalanan perlahan sambil terkagum-kagum melihat indahnya istana Allah SWT hingga tiba di Arsy. Setelah sekian lama menjadi seorang Rasul, inilah pertama kali Nabi Muhammad SAW berhadapan dan berbincang secara langsung dengan Allah Azza wa Jalla.
Percakapan antara Nabi Muhammad Rasulullah SAW dengan Allah SWT, Rasulullah SAW mendekat dan memberi salam penghormatan kepada Allah Swt dan mengucapkan "Attahiyyatul mubarokaatush shalawatut thayyibaatulillah," artinya Semua ucapan penghormatan, pengagungan dan pujian hanyalah milik Allah".
Artikel Rekomendasi