Manfaat Terapi Sholat Tahajud Bagi Kesehatan Menurut dr Agus Rahmadi

- 12 Oktober 2021, 22:37 WIB
Ilustrasi manfaat Sholat Tahajud
Ilustrasi manfaat Sholat Tahajud /Pexels.com/RODNAE Produstions

MEDIA JABODETABEK - Banyak manfaat terapi sholat tahajud yang belum banyak orang ketahui.

Sholat tahajud bagi sebagian kita lebih akrab dianggap sebagai pemancing pembuka pintu rezeki langit.

Namun tahukah anda, merutinkan terapi sholat tahajud juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Contoh Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW yang Menyentuh Hati, 'Momentum Merenung dan Muhasabah'

“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isro: 79)

Sholat tahajud adalah salah satu amalan sunnah yang sangat direkomendasikan atau sunnah muakkad.

Artinya bagi setiap muslim idealnya mengambil nilai lebih dari amalan sunnah ini setelah melakukan yang wajib.

Baca Juga: Simak Tata Cara, Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap dengan Bacaan Latin Beserta Artinya

Karena nilai lebih yang didapat dari terapi sholat tahajud bisa berdampak baik dari sisi pahala, maupun berdampak pada kesehatan.

Semua amalan yang memiliki nilai lebih jika kita amalkan akan berdampak yang luar biasa.

Seperti apa terapi sholat tahajud yang bisa berdampak positif bagi kesehatan?

Menurut penjelasan dr Agus Rahmadi yang Mediajabodetabek.com kutip dari Channel Youtube Ummat TV yang ditayangkan pada 14 Juni 2020.

Baca Juga: Contoh Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW Singkat dan Lucu, Bisa untuk Anak Sekolah

Membiasakan terapi sholat tahajud dengan durasi sebelas raka’at yang dikerjakan di sepertiga malam terakhir.

Untuk membiasakan butuh waktu 3 - 4 bulan, setelahnya akan terbiasa dan menjadi kebiasaan.

Selanjutnya niatkan semua karena Allah SWT, soal dampak positif terhadap kesehatan akan mengikuti.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah DKI Jakarta 5 Oktober 2021

Lebih lanjut menurut penuturan dr Agus Rahmadi, terapi sholat tahajud ini akan menjadikan kita menjadi makhluk yang sehat secara jasmani maupun rohani.

Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terapi sholat tahajud 11 rakaat secara rutin selama 8 minggu, mampu menurunkan kadar kortisol.

Seperti diketahui meningkatnya kadar kortisol dapat memicu konsentrasi gula dalam darah menjadi naik. Maka terapi sholat tahajud ini baik bagi penderita penyakit diabetes.

Baca Juga: Keutamaan Sholat Dhuha, Meperlancar Rezeki, Selalu Mendapatkan Perlindungan Dari Allah

Lebih lanjut, terapi sholat tahajud mampu menurunkan epinephrine sehingga kerja jantung stabil dan pembuluh darah tidak kontraksi.

Sebab itu, terapi sholat tahajud baik dirutinkan oleh penderita sakit jantung.

Manfaat terapi sholat tahajud juga bagus untuk penderita penyakit ginjal. Dengan menurunnya kadar kortisol maka ekskresi urine (stagnasi cairan) menjadi lancar sehingga beban ginjal menjadi ringan.

Baca Juga: Simak Tata Cara, Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap dengan Bacaan Latin Beserta Artinya

Kadar kortisol tinggi juga dapat menghambat pembentukan limfosit, sehingga dengan terapi sholat tahajud pembentukan limfosit tidak terhambat. Efeknya adalah membuat stamina daya tahan tubuh menjadi bagus.

Terakhir manfaat terapi sholat tahajud bagi kesehatan adalah dapat menstabilkan EEG pada otak sehingga terhindar dari depresi, emosi labil dan euforia.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Channel Youtube Ummat TV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini