Kata Min artinya “termasuk”, Al-aidin berarti “orang-orang yang kembali”, Wal berarti “dan”, serta Al-Faizin artinya “menang”.
Jika kita coba artikan secara harafiah, maka kalimat Minal Aidin Wal Faizin artinya adalah “termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang-orang yang menang.”
Baca Juga: Mengenal Hilal, Awal Pergantian Bulan dalam Kalender Hijriyah
Untuk ucapan dari kata minal 'aidin wal-faizin menurut para ulama bukanlah ucapan yang berdasarkan dari generasi para sahabat ataupun para ulama setelahnya (Salafus Salih).
Kata atau ucapan minal aidin wal faidzin awalnya berasal dari seorang penyair di masa Al-Andalus.
Adapun nama Penyair tersebut adalah Shafiyuddin Al-Huli. Saat itu ia membawakan syair yang mengisahkan dendang wanita pada saat hari raya.
Baca Juga: 5 Ketentuan Membayar Zakat, Berikut Daftarnya
Sehingga arti dari minal aidin wal faidzin yang diucapkan ketika hari Raya Idul Fitri merupakan doa serta harapan supaya kita semua menjadi salah satu golongan orang yang kembali ke fitrah atau suci.
Kesucian tersebut karena telah berhasil menahan hawa nafsu dengan berpuasa selama satu Ramadhan selama satu bulan penuh.***
Artikel Rekomendasi