Salah Kaparah, Setelah Imsak Masih Boleh Makan dan Minum ? Berikut Penjelasannya

- 11 April 2021, 21:52 WIB
Ilustrasi: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021
Ilustrasi: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 /pixabay/Free-Photos

MEDIA JABODETABEK - Saat sahur masih banyak yang dibingungkan dengan waktu imsak.

Banyak yang mengira kalau waktu imsak sudah tiba maka tidak boleh lagi makan atau minum.

Namun ada juga yang masih tetap makan meski peringatan waktu imsak sudah tiba.

Baca Juga: Asyik, Ada Kuota Internet Gratis Lagi Dari Pemerintah, Cek Cara Mendapatkannya

Lalu mana yang benar, masih boleh makan dan minum atau tidak setelah tiba imsak saat puasa ?

Menurut Ustadz Adi Hidyat dalam sebuah video kajian yang diunggah di chanel Taman Fiarduas 2018 lalu, imsak sama dengan puasa, jadi kalau imsak sudah tidak boleh makan dan minum.

"Imsak adalah nama lain dari puasa, puasa itu ada tiga nama yakni Shaum terulang satu kali di Quran surat Maryam ayat 26,syiam diulang 9 kali di AL Quran , secara bahasa Shaum dan Syiam artinya sama yaitu Al Imsak atau menahan puasa." terang Ustadz Adi Hidayat kepada jamaahnya.

Baca Juga: Lika-liku dan Sepak Terjang Lia Eden yang Sempat Membuat Heboh Publik Sebelum Tutup Usia

"Jadi puasa itu punya tiga nama, bisa Shaum, syiam bisa juga imsak.Karena itu kalau sudah imsak artinya sudah puasa." jelasnya lagi.

Ustadz Adi Hidayat menrangkan lagi, jadi kalau disebutkan imsak artinya sudah tidak boleh makan dan minum.

"Lalau dimana letak kesalahannya ? Kesalahannya menempatkan waktu imsak bukan pada tempatnya. Seharusnya imsak itu waktunya sama dengan adzan subuh." terangnya.

Baca Juga: Lia Eden Meninggal Dunia, Netizen : Beliau Dulu Guru Menata Bunga

Ustadz Adihidayat menyarankan jika membuat jadwal puasa, supaya waktu ismaknya sama dengan adzan subuh.

Lalu yang sebelum subuh apa namanya ? tanbih’un atau tanbih dalam bahasa Arab yang artinya peringatan atau pengingat.

Lebih lanjut UStadz Adi Hidayat menjelaskan, Zaman dahulu saat ada adzan orang sedang enak makan langsung ditumpahkan, tidak jadi makan dan minum. Nah khusus Ramadhan yang adzan ada dua orang.

Baca Juga: Kini Perpanjang dan Membuat SIM Baru Bisa Sambil Tiduran di Rumah

Beliau juga memberi contoh, ketika zaman Nabi shallallahu`alaihi wa sallam, ada dua sahabat yang bertugas mengumandangkan adzan di waktu subuh.

Bilal dan Ibnu Ummi Maktum. Bilal melakukan adzan awal, yang dikumandangkan sebelum subuh, dan Ibnu Ummi Maktum melakukan adzan setelah masuk waktu subuh.

Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam menyuruh para sahabat yang sahur, untuk tetap makan minum hingga Ibnu Ummi Maktum melakukan azan.

Baca Juga: Pecinta Kopi Wajib Tahu! Inilah Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta

Dalam hadis dari Ibnu Umar dan A'isyah radhiallahu`anhum, bahwa Bilal biasanya berazan dan dilanjutkan dengan Abdullah bin Mas’ud akan diminta membaca 50 ayat quran.

Setelah keduanya melaksanakan tugasnya, Lalu Rasulullah shallallahialaihi wa sallam bersabda,

"Makan dan minumlah kalian, sampai Ibnu Ummi Maktum berazan, karena tidaklah dia mengumandangkan azan kecuali setelah terbit fajar." (HR Bukhari No 1919 dan Muslim No 1092).***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah