Network
MEDIA JABODETABEK - Sholat hajat merupakan salah satu sholat sunnah supaya keinginan atau hajatnya cepat terkabulkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.
Setelah melaksanakan sholat hajat, dianjurkan membaca doa, supaya apa yang diinginkan cepat tercapai.
Sholat sunnah yang satu ini bisa dikerjakan minimal 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat.
Jika mengerjakan 12 rakaat maka setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam.
Banyak keutamaan bagi orang muslim yang mengerjakan sholat hajat dengan sungguh-sungguh.
Diantaranya, diangkat derajatnya, dihapusklan dosa-dosanya, dimuliakan oleh Allah, dikabulkan permintaannya, dijauhkan dari gangguan jin dan banyak lagi.
Baca Juga: Citra Marga Mulai Aktifkan Gerbang Tol Pisangan Becakayu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
"Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian shalat dua rakaat (shalat hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi saw Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim…" (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Tata cara melaksanakan sholat sunnah hajat sama seperti melaksanakan sholat sunnah 2 rakaat lainnya.
Baca Juga: KNRP Kritik Keras Siaran Langsung Lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar
Tidak ada tambahan khusus atau membaca surat khusus, yang paling utama adalah niat menjalankan sholat sunnah dengan berharap mendapat ridho Allah Subhanahu Wata'ala.
Doa setelah sholat sunnah Hajat.
Setelah selesai melaksanakan sholat, hendaknya berzikir, beristighfar, memuji kepada Allah.
Kemudian membaca doa atau pujian sebagai berikut.
Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil 'aliiyil 'adzim.
Baca Juga: Pemerintah Pakistan Blokir Lagi Aplikasi TikTok, Ternyata Ini Alasannya
Tidak ada batasan jumlah tertnetu dalam mebaca kalimat tersebut, boleh satu kali ataupun lebih.
Jika selesai membaca kalimat pujian tersebut, kemudian bersholawat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dilanjutkan membaca doa memohon keselamatan di dunia dan akhirat sebagai berikut.
Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil'akhirati hasanah wa qinaa 'adzaaban nar.
Baca Juga: Cara Duduk yang Baik Saat Berkendara, Perhatikan Posisi Kursi dan Tangan
Kemudian diakhiri dengan membaca doa holat hajat sebagai berikut:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ .اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْعِصْمَةَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَّالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَّالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لَاتَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Laa illaaha illallaahul-haliimul-kaarim, subhaanallaahi rabbil'arsyil-'adzim. Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin. As'aluka muujibaati rahmatika wa 'azaa'ima magfiratika wal -'ismata min kulli dzambiw wal-ganiimata min kulli birriw was-salaamata min kulli istmin, laa tada' lii dzamban illaa gafartahuu wa laa hamman illaa farrajtahuu wa laa haajatan hiya laka ridan illaa qadaitahaa yaa arhamar-raahimiin.
Artinya: "Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Mahamulia, Mahasuci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang besar. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan hal-hal yang memastikan ampunan-Mu, dan terpelihara dari semua dosa yang menjarah setiap kebaikan dan selamat dari semua dosa. Janganlah Engkau tinggalkan suatu dosa pun bagiku, melainkan Engkau mengampuninya, dan tidak pula kesusahan melainkan Engkau berikan penawar kepadanya dan tidak pula suatu keperluan yang diridhai oleh-Mu melainkan Engkau memastikan buatku, wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang."
Itulah doa yang bisa dibaca setelah menunaikan sholat hajat,semoga bermanfaat.***
Artikel Rekomendasi