Network
MEDIA JABODETABEK - Berikut ini penjelasan Alhamdulillah dan Alhamdulillahi Robbil 'Alamin lengkap dengan artinya.
Kalimat tersebut merupakan kalimat pujian (tahmid) bagi umat muslim yang ditunjukan kepada Allah Subhanahu wata'ala.
Kalimat ini juga sering dan selalu dibaca oleh umat muslim saat menjalan ibadah shalat.
Baca Juga: Fakta Unik dan Menarik Sejarah Bulan Maret, Apa Saja ? Berikut Rangkumannya
Karena kalimat ini merupakan ayat pertama dari suart Al-Fatihah, membaca Al-Fatiha adalah wajib saat melaksanakan shalat wajib maupun sunnah.
Alhamdulillahi Robbil 'Alamain...Artinya Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.
Perlu Anda ketahui, kalimat Alhamdulillah di dalam kitab suci Al Quran disebutkan sebanyak 22 kali beberapa diantaranya ada di surat Al-Fatihah, Surat Yunus dan surat Al-An'am.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Swiss Open 2021 di TVRI, Jangan Lupa Berikan Dukungan Untuk Tim Indonesia
Ternyata kata Alhamdu Lillhai Robbil 'Alamain sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia bahkan ada di Kamus Besar Indonesia (KBBI).
Di dalam kamus KBBI, arti Alhamdulillah ada 2 yakni :
1.Sebagai ungkapan atau menyatakan rasa syukur karena sudah menerima karunia dari Allah (Segala Puji Bagi Allah).
Baca Juga: Pilihan Inspirasi Nama Anak Perempuan yang Lahir di Tanggal 1 atau Bulan Maret 2021
2.Sebagai ungkapandan pujian kepada Allah yang dibaca sebagai rangkaian dzikir yang berbunyi (Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar).
Lalu kapan waktu untuk menggunakan kalimat tersebut ?
Karena sebai kalimat ucapan syukur, tidak ada waktu-waktu tertentu untuk mengucapkan kalimat tersebut.
Baca Juga: Kabar Gembira, Jakarta Hilang Dari Daftar Zona Merah Covid-19
Bisa diucapkan kapanpun dan dalam kondisi apapun, baik dalam keadaa senang, mendapatkan rezeki maupun sedang tertimpa musibah.
Yang menjadi pertanyaan Anda pasti, mengapa disaat mendapatkan musibah kita harus bersyukur dan mengucapkan kalimat Alhamdulillah ?
Perlu diketahui, kalimat Alhamdulillah merupakan sebuah kalimat yang di dalamnya mengandung ajaran tauhid, tentang ketuhanan, di dalam kalimat Alhamdulillahi Robbil 'Alamin sangat jelas bahwasannya tidak ada sesuatu apapun dan siapapun yang pantas untuk dipuji atas nikmat yang telah didapatkan kecuali hanya memuji kepada Allah Subhanahu Wata'ala.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Polresta Bandara Soetta Gelar Kegiatan 3T Dan Bakti Sosial
Saat ditimpa musibah kita harus tetap bersyukur, karena itu sebagai bentuk ujian dari Allah yang menunjukan Allah masih sayang kepada kita.
"Bagi umat muslim, musibah itu sebenarnya anugerah dari Allah, sehingga kita harus mensyukurinya, karena dengan adanya musibah, ada banyak hikmah yang didapatan," kata ustadz Imran saat mengisi kajian di masjid Al Furqon Tangerang, Senin 1 Maret 2021.
Ustadz Imran menamabhakan, Musibah secara bahasa berasal dari kata shaaba yang berarti baik atau benar. Kemudian ditambah alif menjadi ashaaba yang berarti menimpa. Jadi, musibah secara bahasa berarti segala sesuatu yang menimpa kita yang besertanya terdapat kebaikan atau kebenaran.
Baca Juga: Tiga Negara Arab Pasang Badan, Usai CIA Tuduh Arab Saudi Sengaja Bunuh Khashoggi
Pengertian musibah seperti itu sesuai dengan sabda Nabi SAW, "Barang siapa yang diinginkan Allah untuk mendapat kebaikan, Allah akan membe rinya musibah." (HR Bukhari).
Musibah dapat menghapuskan dosa. "Tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu musibah berupa rasa sakit (yang tidak kunjung sembuh), rasa capek, rasa sakit, rasa sedih, dan kekhawatiran yang menerpa, melainkan dosa-dosanya akan diampuni." (HR Muslim).***
Artikel Rekomendasi