5 Keutamaan Kurban di Hari Raya Idul Adha, Lengkap dengan Penjelasannya

8 Juli 2022, 21:10 WIB
5 Keutamaan Kurban di Hari Raya Idul Adha, Lenkap dengan Penjelasannya /ARIF FIRMANSYAH

MEDIA JABODETABEK - Keutamaan kurban di Hari Raya Idul Adha apa saja? Berikut penjelasannya.

Keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha sebenarnya sangat banyak, karenanya apabila Anda mampu, disunahkan untuk melaksanakan ibadah kurban.

Kementarian Agama atau Kemenag menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Baca Juga: BTS Rilis Vlog Setiap Member, Simak Tanggal Tayangnya di Sini!

Umat Islam yang ingin berkurban mulai bersiap dari sekarang, seperti menyediakan hewan kurban hingga penyembelihan.

Sementara itu, PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha berbeda dengan Kemenag, karena Muhammadiyah melaksanakan Hari Raya Idul Adha pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang dikerjakan oleh agama Islam dengan semata-mata hanya karena Allah.

Hukum berkurban adalah sunah bagi orang yang menengah ke bawah dan merencanakan berpergian saat Hari Raya Idul Adha, tapi bagi mereka orang menengah ke atas dan tidak berpergian maka hukumnya wajib.

Baca Juga: Cara dan Niat Berkurban, Lengkap Dengan Niat, Rukut dan Syarat

Berikut keutamaan berkurban menurut Rasulullah sebagaimana dilansir Mediajabodetabek.com dari berbagai sumber.

1. Amalan yang Paling Dicintai Allah SWT

salah satu amalan yang paling disukai Allah SWT adalah berkurban di Hari Raya Idul Adha. Hal itu telah tertulis dalam hadist al-Tarmidzi, yang artinya:

"Aisyah menuturkan dari Rasulullah Shallallâhu Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda: Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya," (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117).

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah! Flash Mob Angklung di Times Square New York AS

2. Mendapat Pahala Berbagi

Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Bahwasanya para sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam: “Apakah kurban-kurban ini? Beliau menjawab: “Sunnah bapak kamu sekalian, Ibrahim ‘alaihissalaam”. . Sahabat bertanya: “Pahala apa yang kami dapatkan darinya? Rasulullah menjawab: “Setiap tetes darah satu kebaikan”.

Jadi, orang yang berkurban dan dilaksanakan dengan ikhlas semata-mata demi ridha Allah SWT akan mendapat pahala berbagi.

3. Kendaraan di Hari Kiamat

Selain amalan yang paling dicintai Allah SWT juga akan diberikan pahala berlipat-lipat tetapi berkurban juga memiliki keutamaan lain.

Seperti kendaraan di Hari Kiamat hal itu menurut Abul Ala al-Mubarakfuri.

Hewan yang dikurbankan akan datang pada hari kiamat nanti dan akan mendatangi orang yang menyembelihnya dalam keadaan utuh seperti di dunia.

Setiap anggotanya tidak ada yang kurang sedikit pun dan semuanya akan menjadi nilai serta digambarkan secara metaforis akan menjadi kendaraan untuk berjalan melewati shirath.

Baca Juga: Jadwal PPDB Jabar 2022, Login ke ppdb.disdik.jabarprov.go.id

4. Menghilangkan Sikap Egois

Kemudian hewan kurban tersebut dapat menghilangkan sikap egois, egoisme, nafsu serakah, dan sifat individual dalam diri seorang Muslim.

Pasalnya, berkurban juga berarti seorang yang berkurban akan menyisakan pendapatannya untuk membeli hewan kurban semata-mata untuk Allah SWT.

Nantinya, hewan kurban itu akan disembeli dan dagingnya akan dibagikan ke muslim lainnya yang selama ini terlihat kurang mampu.

5. Mendapat Ridha Allah SWT

Selain berbagi ke muslim lainnya yang selama ini berkekurangan, berkurban di Hari Raya Idul Adha juga berarti mengorbankan segalanya.

Hal yang dikurbani itu seperti jiwa, harta, dan keluarga hanya untuk Allah SWT.

Oleh karena itu, pada hakikatnya yang diterima Allah dari ibadah kurban itu bukanlah hewan yang bersangkutan tapi ketakwaan dan ketulusan.

Karenanya Allah SWT akan memberikan ridhanya bagi mereka yang berkuban dengan ikhlas dan tulus alias tanpa pamrih.***

Editor: Putri Amaliana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler