Puasa Dzulhijjah 2022 Berapa Hari ? Berikut Penjelasan Dari Buya Yahya

3 Juli 2022, 08:25 WIB
Puasa Dzulhijjah merupakan ibadah sunnah jelang Hari Raya Idul Adha. /ilustrasi/Freepik/

MEDIA JABODETABEK - Puasa Dzulhijjah 2022 berapa hari ? Simak penjelasan dari Buya Yahya berikut ini.

Di bulan Dzulhijjah umat islam disunnahkan untuk memperbanyak dzikir, termasuk melaksanakan puasa sunnah.

Umat islam diseluruh dunia menganggap bahwa bulan Dzulhijjah merupakan bulan haji, karena di bulan ini umat islam diseluruh dunia melaksanakan ibadah haji yang dilaksanakan di tanah suci Mekkah.

Baca Juga: Benarkah Dzulhijjah adalah Bulan Baik untuk Menikah? Simak Penjelasannya Berikut Syarat Nikah Sah di KUA

Diketahui dari penjelasan ceramah Buya Yahya, pelaksanaan puasa Dzulhijjah dilaksanakan selama 9 hari. Puasa Dzulhijjah sunnah ini dilakukan oleh umat islam yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Serta makruh dijalankan oleh jamaah haji yang sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah.

Sebagaimana yang dikutip oleh Mediajabodetabek.com dalam unggahan video di kanal Youtube Al-Bahjah TV, pada tahun 2019.

Berikut penjelasan Buya Yahya terkait puasa sunnah selama 9 hari di bulan dzulhijjah dan tanggal yang diharamkan untuk melakukan puasa sunnah.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Mengikuti Arisan Qurban? Berikut Penjelasan Buya Yahya Secara Fiqih Islam

Menurut Buya Yahya, disunnahkan untuk berpuasa mulai dari tanggal 1 hingga 9 dzulhijjah terutama pada tanggal 9 yang merupakan hari umat islam melaksanakan wukuf di Padang Arafah pada pelaksanaan ibadah haji.

Buya Yahya juga mengungkapkan, terdapat tanggal diantara bulan Dzulhijjah yang tidak dibolehkan atau diharamkan untuk berpuasa, yakni, pada tanggal 10, 11, 12, dan 13 dzulhijjah.

"kalau berbicara tentang puasa, disunnahkan berpuasa mulai tanggal 1 hingga tanggal 9 dzulhijjah, karena tanggal 10, 11, 12, 13 adalah hari yang diharamkan untuk berpuasa," ucap Buya Yahya.

Baca Juga: Berikut Tata Cara Sholat Taubat dan Waktu Pelaksanaannya

"dilarang berpuasa, karena tanggal 10 merupakan hari raya Idul Adha, sementara tanggal 11, 12, 13 merupakan hari tasyrik," penjelasan tambahan Buya Yahya.

Ada keutamaan tersendiri bagi umat islam yang melaksanakan ibadah puasa sunnah dzulhijjah, khususnya keutamaan puasa di hari arafah.

Menurut Buya Yahya, berdoa di hari arafah adalah waktu mustajabah. Lebih khususnya puasa Arafah merupakan diampuninya dosa yang telah lalu dan dosa yang akan datang dari dosa-dosa kecil jika orang itu menjauhi dosa besar.

Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, Simak Tata Cara dan Keutamaannya di Bulan Zulhijah 1443 H

"dosa-dosa kecil yang MasyaAllah sering kita lakukan dan bahkan tanpa kita sadari, dan kalau mau berpuasa pada sepuluh bulan dzulhijjah jangan lupa yang terpenting hari arafahnya yang jatuh tanggal 9 dzulhijjah," kata Buya Yahya pada penjelasan kepada para jamaah.

Terakhir, Buya Yahya berpesan kepada jamaah agar di tanggal 9 dzulhijjah jangan sampai ketinggalan. Puasa sunnah di tanggal 9 dzulhijjah merupakan sunnah yang sangat dikukuhkan untuk terhapus segala dosa dengan berpuasa Arafah.

"kalau berpuasa dari tanggal 1-8 dzulhijjah, oke, tapi jangan sampai giliran tanggal 9 tidak berpuasa, karena justru itu yang lebih penting, jangan sampai ketinggalan," ucap Buya Yahya.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler