Surat dalam Al-Quran tentang Isra Miraj: Dilengkapi Ayat, Terjemahan, dan Penjelasan Maknanya

23 Februari 2022, 15:00 WIB
Surat dalam Al-Quran tentang Isra Miraj: Dilengkapi Ayat, Terjemahan, dan Penjelasan Makna. /freepik.com/freepik

MEDIA JABODETABEK - Peringatan Isra Miraj tahun ini jatuh pada tanggal 27 Rajab 1443 Hijriah mendatang.

Isra Miraj merupakan perisitiwa penting dalam sejarah Islam yang wajib kita imani.

Isra Miraj adalah kejadian saat Rasulullah melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga puncaknya naik ke Sidratul Muntaha.

Dari berbagai sumber, Sidratul Muntaha dapat diartikan sebagai tempat persinggahan akhir Nabi Muhammad SAW yang berada di lapisan langit ke tujuh.

Baca Juga: Tanggal 2 Maret 2022 Hari Apa? Memperingati Hari Apa? Lengkap dengan Peristiwa Yang Terjadi Saat 2 Maret

Sebagai umat manusia yang hidup di zaman sekarang, kejadian itu mungkin sulit dipercaya, namun kenyataannya memang benar ada dan sudah dijelaskan dalam beberapa dalil Al-Quran.

Sebagaimana telah ditulis PortalJember.com dalam artikel berjudul "8 Ayat Al-Qur'an tentang Isra' Mi'raj Beserta Terjemahan dan Tafsir Singkatnya".

Berikut beberapa surat dalam Al-Quran tentang Isra Miraj lengkap beserta ayat, terjemahan dan penjelasan maknanya, dirangkum dari laman Quran.Kemenag.go.id.

Baca Juga: Ganjil Genap Wilayah DKI Jakarta Hari Ini, Besok dan Lusa 23-25 Februari 2022, Tempat Wisata Masih Berlaku?

1. Surat Al-Isra ayat 1

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ - ١

Artinya: Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. (Q.S. Al-Isra: 1)

Surat ini menunjukkan tentang perjalanan Isra' yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Di saat Rasulullah menghadapi kesulitan dalam berdakwah dan ditentang oleh orang-orang kafir, ayat pertama dari surah Al-Isra menyatakan bahwa beliau mempunyai kedudukan yang mulia di sisi Allah Swt.

Baca Juga: Polda Metro Jaya akan Menggelar Operasi Kepolisisan Keselamatan Jaya 2022, Kapan Dimulai?

Allah kemudian memperjalankannya dari Masjidilharam di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem, Palestina, dalam waktu yang begitu singkat dan menunjukkan berbagai kebesaran dan kekuasaan-Nya.

2. Surat An-Najm ayat 12

اَفَتُمٰرُوْنَهٗ عَلٰى مَا يَرٰى - ١٢

Terjemahan: Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang dilihatnya itu? (Q.S An-Najm 53:12)

Dalam surat An-Najm ayat 12, Allah bertanya apakah orang-orang kafir Quraisy akan mendustakan dan membantah kebenaran akan wujud Jibril yang pernah dilihat Nabi Muhammad Saw dengan mata kepalanya sendiri saat peristiwa Mi'raj (perjalanan ke langit).

Baca Juga: Kapan Terjadi Peristiwa Supersemar? Apakah 11 Maret Menjadi Hari Libur Nasional?

3. Surat An-Najm ayat 13

وَلَقَدْ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخْرٰىۙ - ١٣

Artinya: Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (Q.S. An-Najm 53:13)

Dalam ayat ini, Allah Swt berfirman bahwa Nabi Muhammad SAW telah benar-benar melihat rupa asli Malaikat Jibril (untuk kedua kalinya) saat melakukan perjalanan ke Sidratul Muntaha, yaitu tempat yang merupakan batas alam yang diketahui oleh para malaikat.

Baca Juga: Horoskop Harian Taurus Hari Ini 23 Februari 2022: Sedang Berjuang untuk Memilih Antara Keinginan atau Ambisi

4. Surat An-Najm ayat 14

عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى - ١٤

Terjemahan: (yaitu) di Sidratul Muntaha, (Q.S 53:14)

Sidratul Muntaha yaitu tempat di langit yang didatangi Nabi Muhammad SAW saat melakukan perjalanan Mi'raj. Atau suatu tempat yang merupakan batas alam yang diketahui oleh para malaikat.

5. Surat An-Najm ayat 15

عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوٰىۗ - ١٥

Artinya: di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Q.S 53:15)

Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa di dekat Sidratul Muntaha terdapat surga yang menjadi tempat tinggal bagi orang-orang yang bertaqwa atau mati syahid.

Baca Juga: Tanggal 1 Maret 2022 Libur atau Tidak? Berikut Penjelasannya Beserta Peristiwa Bersejarah Pada 1 Maret

6. Surat An-Najm ayat 16

اِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشٰىۙ - ١٦

Terjemahan: (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya, (Q.S 53:16)

Tafsiran dari ayat ini adalah Nabi Muhammad SAW melihat malaikat Jibril ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang indah, sinar-sinar yang indah, serta malaikat-malaikat yang menandakan kebesaran dan keagungan Allah Swt.

7. Surat An-Najm ayat 17

مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغٰى - ١٧

Artinya: penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. (Q.S 53:17)

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini 23 Februari 2022, Ikatan Cinta Tayang Malam Ini Pukul 20.30

Ketika Nabi Muhammad melihat malaikat Jibril disana, ia tidak berpaling dari menyaksikan semua keindahan yang ada di Sidratul Muntaha sesuai dengan apa yang diizinkan Allah untuk dilihat. Rasulullah SAW juga tidak melampaui batas kecuali apa yang telah diizinkan Allah kepadanya.

8. Surat An-Najm ayat 18

لَقَدْ رَاٰى مِنْ اٰيٰتِ رَبِّهِ الْكُبْرٰى - ١٨

Terjemahan: Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar. (Q.S 53:18)

Ayat ini menerangkan bahwa dengan melihat Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW telah melihat sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah yang merupakan keajaiban dari kekuasaan-Nya.

Baca Juga: Ini Jadwal Sholat Dzuhur, Ashr, Maghrib, dan Isya Wilayah Tangerang Hari Ini Rabu, 23 Februari 2022

Diriwayatkan oleh Bukhari dan lainnya, saat itu Rasulullah SAW melihat dari surga suatu lambaian hijau yang memenuhi ufuk (arah pandangan). Dari hal tersebut dapat diambil makna bahwa hendaknya kita tidak membatasi apa yang telah dilihat Rasulullah dengan mata kepalanya, setelah diterangkan secara samar-samar dalam Al-Qur'an mengenai hal tersebut.

Intinya adalah ayat ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad telah melihat tanda-tanda kebesaran Allah Swt yang tak terbatas.*** (PortalJember.com/Woro Auliadana Balkis)

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler