Kisah Islami: Aksi Heroik Sahabat Tiada Tanding, Kedua Tangannya Putus Demi Lindungi Rasulullah

1 November 2021, 12:49 WIB
Kisah Islami: Aksi Heroik Sahabat Tiada Tanding, Kedua Tangannya Putus Demi Lindungi Rasulullah /Pixabay/@matponjot/

MEDIA JABODETABEK - Simak kisah Islami berikut yang menceritakan aksi sahabat Nabi ketika Perang Uhud.

Pasukan Muslimin memperlihatkan pengorbanan luar biasa yang dalam sejarah belum pernah ditemukan tandingannya.

1. Abu Thalhah

Dikisahkan bahwa, Abu Thalhah menjadikan dirinya pagar hidup di depan Rasulullah. Dibusungkannya dadanya untuk melindungi Rasulullah dari panah-panah musuh.

Anas menuturkan, "Saat Perang Uhud, orang-orang lari kocar-kacir meninggalkan Rasulullah, tetapi Abu Thalhah berdiri di depan beliau untuk melindungi beliau dengan perisainya."

"Dia dikenal sebagai pemanah ulung. Pada kesempatan itu dia sampai mematahkan dua atau tiga busur panah."

"Seseorang lalu datang membawa selongsong anak panah dan berkata, 'Berikan semuanya kepada Abu Thalhah! Waktu Rasulullah mencoba mendekat untuk mengawasi pasukan musyrikin, Abu Thalhah melarang, 'Demi ayah bundaku, jangan mendekat, nanti Engkau kena sasaran panah musuh! Biarkan aku yang menjadi korban, bukan Engkau!"

Diriwayatkan dari Anas pula, "Abu Thalhah bersama Nabi berlindung dengan satu perisai. Abu Thalhah dikenal sebagai pemanah andal. Dikisahkan bahwa jika Abu Thalhah memanah, beliau terus mengawasi panah itu sampai mencapai sasarannya."

Baca Juga: Daftar Hari Libur Tanggal Merah Bulan November 2021, Ada Apa Tidak

Baca Juga: Bacaan Innahu Min Sulaimana Wainnahu Bismillahirrohmanirrohim , Hewan Bisa Jinak, Tulisan Arab dan Latin

2. Abu Dujanah

Abu Dujanah berdiri di depan Rasulullah dan melindungi beliau dengan punggungnya. Sekalipun sejumlah panah musuh bersarang di tubuhnya, dia tetap bergeming.

3. Hathib bin Abi Balta'ah

Hathib bin Abi Balta'ah menguntit Utbah bin Abi Waqqash yang telah memecahkan gigi seri Rasulullah yang mulia, lalu menebasnya dengan pedang hingga kepalanya menggelinding.

Setelah itu, diambilnya kuda dan pedangnya. Sementara, Sa'ad bin Abi Waqqash sangat berambisi untuk membunuh saudaranya itu, tetapi rupanya dia tidak beruntung karena didahului oleh Hathib.

4. Sahl bin Hunaif

Sahl bin Hunaif juga pemanah ulung. Dia telah berikrar berani mati di hadapan Rasulullah dan benar-benar menjalankan perannya dalam menghalau pasukan musyrikin.

Rasulullah sendiri ikut melepaskan anak panah. Diriwayatkan dari Qatadah bin Nu'man bahwa beliau memanah dengan busurnya sampai kedua ujungnya patah, lalu Qatadah bin Nu'man mengambilnya dan menyimpannya.

Saat itu mata Qatadah juga terkena anak panah sampai bola matanya menggantung di pipi, lalu Rasulullah mengembalikannya dengan tangan beliau sendiri. Maka matanya jadi makin indah dan tajam.

Baca Juga: Jadwal dan Niat Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Bulan November 2021

Baca Juga: 13 Kata-kata Selamat Datang November Bulan Kelahiran: Welcome November! Aku Akan Menyambutmu dengan Suka Cita

5. Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin Auf bertempur dengan gagah. Mulut sahabat Nabi ini terkena bidikan panah yang mengakibatkan gigi depannya rontok dan menderita dua puluh luka atau lebih.

Sebagian luka Abdurrahman bin Auf ada di kakinya sehingga jalannya jadi pincang.

6. Malik bin Sinan

Malik bin Sinan menghisap darah dari pipi Rasulullah sampai bersih.

Dari apa yang dilakukan Malik bin Sinan, lalu Rasulullah bersabda, "Ludahkanlah."

Namun, dia menolak, "Tidak! Demi Allah, aku tidak akan meludahkannya."

Kemudian Malik bin Sinan berpaling dan melanjutkan pertempuran. Maka Rasulullah bersabda, “Barangsiapa ingin melihat seorang penghuni surga, lihatlah orang ini."

Malik bin Sinan terus bertempur sampai menemukan syahidnya.

Baca Juga: Viral di TikTok, Kisah Seram Rumah Kentang di Dunia Nyata: Pembantu Membunuh Anak Majikan Hingga Direbus

Baca Juga: Kalender Bulan November 2021, Lengkap dengan Peringatan Hari Besar Nasional

7. Ummu Ammarah

Di tempat lain, Ummu Ammarah ikut bertempur. Dia menghadang Ibnu Qami'ah di antara pasukan.

Ibnu Qami'ah menebas Ummu Ammarah sehingga meninggalkan luka menganga di bahunya.

Ummu Ammarah pun membalas serangan ke Ibnu Qami'ah beberapa kali dengan pedangnya. Namun sayangnya Ibnu Qami'ah memakai baju besi rangkap sehingga dia selamat.

Ummu Ammarah melanjutkan pertempurannya hingga mendapatkan dua belas luka di tubuhnya.

8. Mush'ab bin Umair

Mush'ab bin Umair, bertempur dengan gigih untuk melindungi Rasulullah dari serbuan Ibnu Qami'ah dan pengikutnya, sementara panji-panji perang berada dalam genggamannya Mush'ab bin Umair.

Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Senin 1 November 2021: Cek Ruas Jalur Tilang Elektronik

Baca Juga: Jakarta International Stadium Siap Dibuka untuk Umum,Anies: Ini Sejarah Baru Bagi Jakarta

Musuh lalu menebas tangan kanan Mush'ab bin Umair sampai putus.

Kemudian Mush'ab bin Umair mengambil panji-panji itu dengan tangan kirinya, dan dia pun melanjutkan pertempuran sampai tangan kirinya juga putus.

Kemudian dia berusaha memungut panji-panji itu dengan dada dan lehernya hingga dia terbunuh.

Pembunuhnya adalah Ibnu Qami'ah, yang menyangka bahwa Mush'ab bin Umair adalah Rasulullah—karena memang mirip.

Ibnu Qami'ah pun kembali ke pasukannya seraya berteriak gembira, "Muhammad sudah terbunuh!".

Itulah tadi beberapa sahabat Nabi dengan aksi heroiknya untuk melindungi Rasulullah SAW saat melakukan perang, dihimpun dari kitab "Ar-Rahiq al-Makhtum: Sirah Nabawiyah" karya Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri yang diterbitkan oleh Qisthi Press.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Ar-Rahiq al-Makhtum: Sirah Nabawiyah

Tags

Terkini

Terpopuler