3 Puisi tentang Maulid Nabi Muhammad SAW yang Menyentuh Hati: Bibir Mengeja Bait-bait Utusan Allah

17 Oktober 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi kumpulan puisi tentang Maulid Nabi Muhammad SAW yang menyentuh hati. /Freepik/

MEDIA JABODETABEK - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lama lagi akan segera tiba.

Adapun perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan, termasuk membacakan puisi.

Membaca puisi islami bisa menjadi kegiatan yang positif untuk memahami makna lebih dalam tentang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dikutip Mediajabodetabek.com dari Berkas Puisi, berikut tiga puisi tentang Maulid Nabi Muhammad SAW yang menyentuh hati.

Baca Juga: Terbaru! Info Jalur Puncak dan Sentul Hari Ini, 17 Oktober 2021 Diberlakukan Sistem Ganjil Genap 24 Jam

Rasulullah Menyuruh Kita
Oleh: Taufik Ismail

Rasul menyuruh kita mencintai yatim piatu
Rasul sendiri waktu kecil tanpa ayah, tiada ibunda
Mencintai anak yatim piatu adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai orang miskin
Rasul sendiri tanpa harta, dia lelaki yang sungguh miskin
Mencintai orang miskin adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai orang lapar
Rasul sendiri ketat ikat pinggangnya, tak pernah longgar
Mencintai orang lapar adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai orang-orang tergilas
Rasul sendiri teladan ketegaran ketika ditindas
Mencintai orang tertindas adalah mencintai Rasul kita

Baca Juga: Jadwal siaran Langsung Final Piala Thomas Cup 2020 Hari ini 17 Oktober 2021

Rasul menyuruh kita mencintai hewan, pohon dan lingkungan
Rasul sendiri lemah lembut pada kucing kesayangan
Mencintai satwa dan alam lingkungan adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita santun dalam beda pendapat
Rasul sendiri tidak marah bila beliau didebat
Santun dalam beda pendapat adalah mencintai Rasul kita

Kita cintai orang-orang lapar dan berkekurangan
Kita cintai orang-orang tertindas, dimanapun mereka
Kita cintai anak yatim dan piatu

Pada Rasulullah kita bersangatan cinta
Gemetar kami dalam zikir
Gagap kami menyanyikan shalawat

Tiada cukup butir tasbih
Tiada memada kosa kata
Dalam membalas cintanya
Secara sederhana

Baca Juga: Booyah! Cara Mendapatkan Diamond FF Gratis Pakai Aplikasi Gratis di Play Store

Muhammad Idolaku
Oleh: Rintihan Jiwa

Gemuruh shalawat terdengar syahdu
Bibir mengeja bait-bait tentang utusan
Allah..
Lahirnya pancarkan cahaya dalam kehidupan..
Akhlak dan budi pekerti menjadi teladan dalam helai nafas

Kisahnya begitu menguras air mata
Membelenggu dalam urat nadi
Engkau sang idola dalam hati
Akhlakmu selalu menjadi tuntunan

Baca Juga: Hasil Milan Vs Verona 17 Oktober 2021, Milan Menang Dramatis 3-2 setelah Gol Bunuh Diri

Ya Rasul terukir nama yang sangat agung..
Dalam sanubari hati
Pelukmu ku damba esok suatu hari nanti..
Kelak harapku safaatmu sisakan untuk akheratku..

Engkaulah pemimpin hati dalam tentukan langkah
Alquran menjadi kitab dalam detak jantung
Islam agama yang menjadi genggaman

Kasihmu..
ku sebut dalam tiap helai nafas
Kau idola dalam hati..
Kau idola dalam arungi kehidupan..
Aku cinta padamu ya RasuL..

Baca Juga: Masjidil Haram Hapus Aturan Jaga Jarak, Resmi Terima Jemaah secara Penuh Mulai Hari Ini 17 Oktober 2021

Wahai Kekasihku
Oleh: Yatno

Suatu hari...
Dalam tidurku kerinduanku tumbuh
Aku diselimuti oleh gambaranmu
Yaa rasulallah wahai Cahaya petunjuk
Kerinduanku melampui batas

Wahai kekasihku...
Mataku berharap bisa melihatmu
Jiwaku wahai kekasihku seluruh alam
Aku akan berkorban untukmu
Penampakannya memeluk hatiku

Mataku memanggilnya...
Tanganku melebur di tanganya
Dan kemegahannya menyentuh hatiku
Yang terpuji wahai cahaya petunjuk
Ya rasulullah ya muhammad akhir zaman.***

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: Berkas Puisi

Tags

Terkini

Terpopuler