MEDIA JABODETABEK - Inilah contoh pidato Maulid Nabi Muhammad SAW singkat dan lucu yang bisa jadi referensi.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh setiap 12 Rabiul Awal penanggalan Hijriah.
Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sudah menjadi tradisi dan kebiasaan masyarakat pada umumnya mengadakan acara-acara pengajian.
Dalam pengajian tersebut, seseorang dipercaya membawakan pidato tentang Maulid Nabi kepada para jemaah.
Namun tak jarang, sebagian orang mungkin bingung memberikan materi pidato yang singkat dan tidak membosankan.
Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW juga dapat dijadikan sebagai kategori perlombaan bagi anak-anak sekolah.
Dikutip Mediajabodetabek.com dari berbagai sumber, berikut contoh pidato Maulid Nabi Muhammad SAW singkat dan lucu.
Baca Juga: Cocok di Lidah Indonesia, Ini 6 Makanan Khas Korea yang Wajib Kamu Coba
Contoh Pidato I
Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin nasta’inu wa nashtaghfiruhu wa ni’matuhu. Wa shalatu wa salam ‘ala sayiddina wa maulana muhammadiyin wa ahlihi. ‘ama ba’d.
Kepada yang terhormat alim ulama, habaib, asatidz dan para kyai yang dirahmati Allah. Yang pertama dan utama marilah kita bersama mengucapkan Alhamdulillah dan puji syukur atas nikmat sehat yang telah diberikan.
Shalawat serta salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita baginda nabi agung Muhammad saw. Semoga dengan kecintaan kita pada beliau kita dapat diakui sebagai umatnya dan berkenan memberikan syafaat besok di hari akhir. Aamiin.
Baca Juga: Ramah di Kantong, Ini 6 Rekomendasi Tempat Nongkrong Hits dan Instagramable di Depok
Hadirin semua yang Allah Muliakan.
Perkenankan dalam pidato maulid nabi kali ini saya menyampaikan beberapa hal yang cukup penting. Dalam peringatan maulid nabi kali ini kita dihadapkan dengan situasi pandemi yang sedang melanda dunia. Dengan kondisi seperti ini memberikan pelajaran bahwa Allah telah memberikan nikmat kesehatan yang tiada tara.
Maka dari itu, penting bagi kita merenung bahwa kehidupan ini hanya sementara dan semua akan kembali kepada yang kuasa. Harta, tahta dan keluarga yang berada sekarang ini hanya titipan belaka. Terkadang kita terlena dengan apa yang sudah kita miliki saat ini.
Makna yang dapat kita ambil dengan adanya maulid nabi kali ini adalah meningkatnya kinerja kita sebagai muslim yang kaffah. Bekerja merupakan urusan kita di dunia yang wajib kita penuhi. Namun, soal akhirat merupakan hubungan kita dengan sang pencipta.
Hadirin yang dimulyakan Allah.
Semoga dalam kesempatan peringatan maulid kali ini dapat menambah iman dan taqwa kita kepada Allah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Pidato II
Assalamualaikum,wr.wb.
Hadirin yang berbahagia.
Alhamdulillah wasyukurillah, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Karena atas kuasanya kita bisa berkumpul, bertatap muka/bermuajahah ditempat ini.
Shalawat beserta salam senantiasa terlimpahkan pada suritauladan umat manusia, yang membawa jaman jahiliyyah ke era penuh cahaya. Tiada lain; yakni habibana, wanabiyyana, Muhammad Sallalahu Alaihi Wasalam
Tak lupa pada keluarganya, shabatnya, dan para pengikut beliau. Mudah2an kita dicatat sebagai umatnya. Amin ya rabbal alamin..
Baca Juga: 10 Oktober 2021 Zodiak Apa? Berikut Sifat dan Karakter Orang yang Lahir di Tanggal 10
Dewan juri yang saya hormati,
Dalam kesempatan ini, saya, Reisha Rahmatun Nissa, kelas V SDN 1 Cikalongsari, perwakilan Kabupaten Karawang, insyaAllah akan menyampaikan uraian ceramah tentang Hikmah Muharram dan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang saya bingkis dalam paket hikmah berjudul 5M.
Apa itu 5M?
M yang pertama adalah mencontoh.
1. Mencontoh
Maksudnya adalah meneladani akhlak rasul dalam semua aspek kehidupan, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-ahzab ayat 21.
“sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah suri tauladan yang baik”.
M yang kedua yaitu mengubah
2. Mengubah
Perubahan seperti apakah yang dimaksud? Selaras dengan nilai-nilai bulan muharram, perubahan yang dimaksud adalah Berhijrah dari prilaku yg negative menjadi positif.
• Berhijrah dari yang tadinya malas belajar menjadi rajin,
• Dari yang tidak pernah shalat menjadi shalat,
• Dan berhijrah dari jarang membaca quran jadi rutin
Hadirin yg berbahagia,
M yang ketiga, hikmah dari muharram dan mauled nabi Muhammad SAW adalah membiasakan.
3. Membiasakan
karena amalan yg rutin walau sedikit, lebih disukai oleh Allah daripada amalan banyak yang sekaligus tapi jarang dilakukan.
Contohnya adalah adalah Puasa as-syura,
apa itu puasa Assyura? teman, tau tidak..?
Bu guru.. apa sih puasa assyura?
Puasa assyura adalah berpuasa pada tanggal 10 bulan Muharram. Hadist riwat muslim menyebutkan:
”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram.”
4. Membaca Al-Qur’an dan hadits,
Dua wasiat dari rasul, atau bahasa kerennya: S.O.P. (Standar Operational Prosedur) yang berlaku di segala zaman, sebagai pedoman kita agar selamat di dunia dan akhirat.
5. Melantunkan shalawat pada Baginda Rasul,
Bagaimana caranya? hadirin baca shalawat bareng yu, “shalatullah salamullah, ala thaha rasulillah shalaatullah salamullah ala yaasin habibillah.”
Hadirin walhadirat Rahimakumullah,
Sebagai kesimpulan, dengan hikmah mauled nabi dan bulan Muharram ini mudah-mudahan kita bisa mengaplikasikan 5 M tadi dalam kehidupan sehari-hari.
• M yang pertama yaitu Mencontoh,
• M yang kedua Mengubah,
• M yang ketiga adalah Membiasakan,
• M yang keempat Membaca,
• Dan M yang terkhir yaitu Melantunkan Shalawat kepada baginda Rasul Muhammad SAW.
Alhamdulillah kita disini dapat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, namun ternyata itu saja tidak cukup, sebab:
terselenggaranya acara : ibarat awan.
meriahnya suasana : laksana hujan.
pelanginya adalah : mutiara hikmah dan perubahan.
Sekian dari saya, Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Wabillahi taufik walhidayah, wassalamualaikum wr.wb.***