MEDIA JABODETABEK – Rebo Wekasan atau Rabu Pungkasan adalah hari rabu terakhir di bulan Safar.
Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 6 Oktober 2021 yang dipercaya sebagai hari banyaknya musibah atau balak.
Sehingga banyak masyarakat memilih untuk berdiam diri dirumah atau melakukan shalat berjamaah di masjid.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Ternyata 5 Satwa Langka Ini Hanya Bisa di Temukan di Indonesia
Hal ini disebabkan karena Rebo Wekasan dikenal dengan hari sial karena akan diturunkannya 360 ribu musibah baik yang kecil maupun besar.
“Banyak Waliyuallah yang mempunyai pengetahuan spiritual telah menandai bahwa setiap tahun terdapat 320 ribu balak jatuh ke bumi pada hari Rebo terakhir bulan Safar.” Perkataan Imam Abdul Hamid Quds, Mufti Imam Masjidil Haram Mekkah dalam bukunya.
Tradisi Rebo Wekasan sudah berlangsung secara turun-temurun di Jawa, Sunda, Madura, dan lain-lain.
Baca Juga: Info Terbaru Kawasan Ganjil Genap Jakarta Hari ini 5 Oktober 2021 Masih Berlaku
Saat datangnya Rebo Wekasan, masyarakat akan memperbanyak amalan sunnah seperti shalat tolak bala, puasa, dan doa agar terhindar dari musibah.
Dilansir dari NU Online, KH.Sya’roni menyebutkan umat Islam dapat melakukan sholat sunnah saat Rebo Wekasan, seperti Sholat Hajat dan Tahajud.
Pada Rebo Wekasan akan ada shalat tolak bala yang dilakukan secara bejamaah di masjid-masjid. Berikut adalah niat untuk shalat tolak bala pada Rebo Wekasan:
Baca Juga: Viral di Tiktok, Tips Jitu Memilih Daster yang Nyaman Digunakan Sehari-Hari
“Usholli sunnatal lidaf’il balaa rokatainii lillaahi ta’ala.”
“Aku berniat shalat menghilangkan balak dua raka’at sunnah karena Allah Swt.”
Lalu dilanjutkan dengan membaca beberapa surat pendek:
1. al-Kaustar 17 kali,
2. al-Ikhlas lima kali,
3. al-falaq dan an-Nas masing-masing satu kali.
Baca Juga: Perbedaan Vegan dan Vegetarian, Manfaat dan Resikonya
Setelah shalat dan berdoa bersama akan ada shadaqohan, ceramah secukupnya, dan akan diakhiri makan bersama-sama.
Biasanya pada saat bedoa, akan ada air di dalam sebuah wadah yang sudah disiapkan untuk dibagikan kepada para jamaah yang datang.
Sebelum pulang kerumah, jamaah boleh minum air tersebut atau membawanya pulang untuk dibagi kepada keluarganya. ***