Mengenal Hilal, Awal Pergantian Bulan dalam Kalender Hijriyah

11 Mei 2021, 20:54 WIB
Ilustrasi hilal /Kemenag, Image by Free-Photos from Pixabay/

 MEDIA JABODETABEK - Hasil sidang isbat menetapkan 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021.

Hal itu ditetapkan karena tidak ada yang melaporkan bahwa hilal telah terlihat berdasarkan hisab dan rukyatul pada 88 titik di 34 Provinsi di Indonesia.

Dalam menentukan bulan Ramadhan dan bulan Idul Fitri, kita sering mendengar bahwa hilal menjadi sebuah penentu kapan bulan-bulan suci itu akan dimulai.

Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar Sesuai Dengan yang diajarkan oleh Rasulullah Salallahu'ailihiwassalam

Maka dari itu, untuk menambah wawasan. Media Jabodetabek akan merangkum pengertian dan kegunaan hilal bagi umat islam di seluruh dunia.

Hilal adalah bulan sabit muda pertama yang keberadaannya dapat dilihat setelah terjadi konjungsi geosentris dimana Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama.

Hilal biasanya dapat terlihat di hari ke-29 pada kalender hijriyah yang digunakan oleh umat islam untuk menentukan pergantian bulan.

Keberadaan hilal sendiri ditegaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 189 yang dapat diterjemahan sebagai berikut :

Baca Juga: Ini Doa Hari Terkahir Ramadhan Latin dan Artinya

”Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah, Itu adalah (penunjuk) waktu bagi manusia dan (ibadah) haji.” Dan bukanlah suatu kebajikan memasuki rumah dari atasnya, tetapi kebajikan adalah (kebajikan) orang yang bertakwa. Masukilah rumah-rumah dari pintu-pintunya, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung,”

Adapun Kementerian Agama Republik Indonesia memberi tafsir singkat surat Al-Baqarah ayat 189 tersebut dengan :

Setelah pada ayat-ayat sebelumnya menerangkan masalah-masalah tentang puasa dalam bulan Ramadan dan hukum-hukum yang bertalian dengan puasa, maka Ayat ini menerangkan waktu yang diperlukan oleh umat manusia dalam melaksanakan ibadahnya.

Jika Mereka yakni para sahabatmu bertanya kepadamu wahai Muhammad tentang bulan sabit.

Katakanlah kepada mereka, “fenomena perubahan bulan Itu adalah sebagai penunjuk waktu bagi manusia untuk mengetahui waktu-waktu yang telah ditentukan Allah seperti waktu salat, puasa dan untuk melakukan ibadah haji,”

"Dan bukanlah suatu kebajikan ketika berihram baik dalam haji maupun umrah memasuki rumah dari atasnya sebagaimana yang sering dilakukan pada masa jahiliyah, tetapi kebajikan adalah melakukan kebajikan sebagaimana orang yang bertakwa, menunaikan perintah Allah dan menjauhi laranganNya"

Baca Juga: Pengertian, Besaran dan Hukum Zakat Fitrah yang Harus Diketahui

Karenanya, ketika berihram, Masukilah rumah-rumah dari pintu-pintunya, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung sehingga memperoleh kebahagian dunia dan akhirat.

Dengan melihat Ayat tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa hilal menjadi tanda yang sangat penting untuk umat islam.

Keberadaannya hilal sendiri dapat dilihat melalui teropong ataupun alat bantu lain yang dapat digunakan untuk melihat langit luas.****

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Quran Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler