Tanggal 8 Juli Hari Apa? Apakah Libur? Memperingati Apa? Berikut Penjelasannya

- 28 Juni 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi kalender bulan Juli
Ilustrasi kalender bulan Juli /Pixabay

Artinya: “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Baca Juga: Jadwal Konser Gradasi #9 Paling Ditunggu dan Dicari Masyarakat Segera Hadir di Denpasar pada 29 Juni 2022

Lalu dari Imam Nawawi dalam Al Majmu’ (6: 428) berkata, “Adapun hukum puasa Arafah menurut Imam Syafi’i dan ulama Syafi’iyah: disunnahkan puasa Arafah bagi yang tidak berwukuf di Arafah. Adapun orang yang sedang berhaji dan saat itu berada di Arafah, menurut Imam Syafi’ secara ringkas dan ini juga menurut ulama Syafi’iyah bahwa disunnahkan bagi mereka untuk tidak berpuasa karena adanya hadits dari Ummul Fadhl.”

Ibnu Muflih dalam Al Furu’ -yang merupakan kitab Hanabilah- (3: 108) mengatakan, “Disunnahkan melaksanakan puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah, lebih-lebih lagi puasa pada hari kesembilan, yaitu hari Arafah. Demikian disepakati oleh para ulama.”

Baca Juga: Tipe-X Kapan Manggung di Konser Jakarta Fair 2022? Cek Jawabannya di Sini Lengkap dengan Harga Tiket

Berikut adalah niat puasa Sunnah Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah 1443 yang jatuh pada 8 Juli 2022 beserta huruf latin dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.”

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.

Itulah peristiwa yang terjadi pada 8 Juli 2022 yang merupakan tanggal 9 Dzulhijjah dan disunnahkan untuk berpuasa Arafah. ***

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini