Berlanjut ke masa pendudukan Jepang, wilayah kepolisian Indonesia terbagi dalam beberapa wilayah menjadi Kepolisian Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta.
Lalu, Kepolisian Sumatera berpusat di Bukittinggi, Kepolisian wilayah Indonesia Timur berpusat di Makassar, dan Kepolisian Kalimantan yang berpusat di Banjarmasin.
Berbeda dengan Belanda, kepolisian dipimpin oleh warga Indonesia saat di bawah Jepang. Walaupun begitu, orang pribumi masih didampingi pejabat Jepang yang pada praktiknya lebih memegang kuasa.
Baca Juga: Tanggal 24 Juli 2022 Hari Apa? Ada Sejarah Dunia Apa? Ada Berakhirnya Perang Libya-Mesir
Pemerintah militer Jepang membubarkan PETA dan Gyu-Gun tak lama setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
Sedangkan polisi tetap bertugas, termasuk waktu Soekarno-Hatta telah memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pada 21 Agustus 1945 diproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia oleh Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin selaku Komandan Polisi di Surabaya.
Hal itu menandakan sebagai langkah awal yang dilakukan selain mengadakan pembersihan sekaligus pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang.
Kemudian, pada tanggal 19 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) membentuk Badan Kepolisian Negara (BKN).
Artikel Rekomendasi